Shaker Laboratorium adalah peralatan laboratorium yang digunakan untuk mencampur, memadukan, atau mengaduk zat dalam wadah. Wadah diletakkan di atas platform Shaker, yang kemudian dihidupkan untuk menciptakan gerakan gemetar. Shaker Laboratorium digunakan dalam berbagai aplikasi, seperti pencampuran kultur untuk pengujian mikrobiologi atau pencampuran zat untuk analisis kimia.
Apa itu Shaker Laboratorium?
Shaker laboratorium adalah peralatan penting untuk berbagai jenis pengujian dan penelitian laboratorium. Mereka menyediakan cara yang nyaman dan efisien untuk mencampur, memadukan, atau mengaduk zat, dan dapat digunakan untuk berbagai macam aplikasi.
Shaker laboratorium digunakan dalam berbagai aplikasi, termasuk kultur sel, analisis biokimia, dan penyiapan makanan dan minuman. Shaker juga biasa digunakan dalam pengujian lingkungan untuk mensimulasikan efek guncangan pada bangunan dan struktur lainnya.
Shaker laboratorium dapat digunakan dengan berbagai aksesori, termasuk inkubator Shaker, penangas air Shaker, dan lemari Shaker.
Jenis-jenis Shaker Laboratorium
Shaker laboratorium adalah peralatan laboratorium yang digunakan untuk mencampur, menghomogenkan, dan menangguhkan sel dan bahan lain dalam larutan. Ada banyak jenis Shaker laboratorium, masing-masing dengan serangkaian fitur dan aplikasi uniknya sendiri. diantaranya :
- Orbital shaker, yang menciptakan gerakan gemetar melingkar. Orbital shaker biasanya memiliki platform melingkar yang berputar dalam gerakan melingkar, memungkinkan pencampuran konten yang merata. Orbital shaker sering digunakan untuk mencampur kultur sel dan larutan lain yang memerlukan Shaker lembut.
- Reciprocating shakers, yang membuat gerakan goyang bolak-balik. Reciprocating shakers memiliki platform yang bergerak bolak-balik dalam gerakan linier, memberikan aksi pencampuran yang lebih kuat daripada Orbital shaker. Reciprocating shakers sering digunakan untuk mencampur larutan yang memerlukan tindakan lebih kuat, seperti pelarut dan reagen.
- Vortex mixer adalah jenis Shaker yang menggunakan gerakan memutar untuk mencampur isinya. Vortex mixer sering digunakan untuk mencampur larutan yang membutuhkan tingkat agitasi yang sangat tinggi, seperti sampel DNA dan RNA.
- Magnetic stirrers adalah jenis Shaker yang menggunakan medan magnet untuk mengaduk isinya. Magnetic stirrers sering digunakan untuk mencampur larutan yang sensitif terhadap panas, seperti sampel biologis.
Memilih jenis Shaker laboratorium yang tepat untuk aplikasi Anda penting untuk memastikan hasil yang optimal. Pastikan untuk berkonsultasi dengan ahli peralatan lab untuk menemukan Shaker terbaik untuk kebutuhan Anda.
Manfaat Shaker Laboratorium
Shaker laboratorium adalah peralatan yang digunakan untuk mencampur atau mengaduk zat di laboratorium. Berbagai macam Shaker laboratorium tersedia, masing-masing dengan serangkaian fitur dan manfaatnya sendiri. Ada banyak manfaat menggunakan Shaker laboratorium, seperti :
- Kecepatan dan efisiensi : Dapat digunakan untuk mencampur zat. Ini sangat penting dalam situasi di mana waktu sangat penting, seperti saat melakukan eksperimen atau menyiapkan sampel untuk dianalisis.
- Mengurangi Kontaminasi : Shaker dapat membantu mengurangi risiko kontaminasi dengan memungkinkan Anda mencampur bahan dalam wadah tertutup.
- Akurasi yang Ditingkatkan : Shaker dapat meningkatkan akurasi hasil Anda dengan memastikan bahwa zat tercampur secara merata.
- Mengurangi Limbah : Shaker dapat membantu mengurangi jumlah limbah yang dihasilkan di laboratorium Anda dengan memungkinkan Anda menggunakan kembali zat.
- Peningkatan Keamanan : Shaker dapat meningkatkan keamanan laboratorium Anda dengan mengurangi kebutuhan penanganan zat berbahaya secara manual.
Secara keseluruhan, alat Shaker laboratorium dapat menjadi tambahan yang berharga bagi laboratorium mana pun. Mereka dapat membantu meningkatkan efisiensi, akurasi, dan keamanan laboratorium Anda, sekaligus mengurangi risiko kontaminasi dan jumlah limbah yang dihasilkan.
Cara memilih Shaker Laboratorium
Ada banyak jenis shaker yang tersedia di pasaran, masing-masing dengan fitur dan kemampuannya sendiri. Jadi, berikut tips memilih Shaker laboratorium yang tepat untuk kebutuhan Anda :
- Jenis zat yang akan Anda kocok : Beberapa Shaker dirancang untuk jenis zat tertentu, seperti media biakan atau bahan kimia. Lainnya adalah tujuan yang lebih umum dan dapat digunakan untuk berbagai zat. Jika Anda mengetahui jenis zat yang akan Anda goncang, Anda dapat mempersempit pencarian Anda ke alat Shaker yang dirancang untuk zat tersebut.
- Ukuran wadah yang akan Anda gunakan : Beberapa Shaker dirancang untuk wadah ukuran tertentu, seperti tabung reaksi atau labu Erlenmeyer. Lainnya lebih fleksibel dan dapat menampung berbagai ukuran kontainer. Jika Anda mengetahui ukuran wadah yang akan Anda gunakan, Anda dapat mempersempit pencarian Anda ke Shaker yang dirancang untuk ukuran tersebut.
- Kecepatan getaran yang Anda butuhkan : Beberapa Shaker memiliki kecepatan goncangan tetap, sementara yang lain memungkinkan Anda menyesuaikan kecepatan. Jika Anda mengetahui kecepatan guncangan yang Anda butuhkan, Anda dapat mempersempit pencarian Anda ke shaker yang menawarkan kecepatan tersebut.
- Amplitudo gemetar atau rentang gerak : Beberapa Shaker memiliki amplitudo tetap, sementara yang lain memungkinkan Anda menyesuaikan amplitudo. Jika Anda mengetahui amplitudo getar yang Anda butuhkan, Anda dapat mempersempit pencarian Anda ke shaker yang menawarkan amplitudo tersebut.
- Platform goyang : Beberapa Shaker memiliki platform tetap, sementara yang lain memungkinkan Anda mengubah platform. Jika Anda mengetahui platform Shaker yang Anda butuhkan, Anda dapat mempersempit pencarian Anda ke Shaker yang menawarkan platform tersebut.
- Sumber listrik : Beberapa Shaker ditenagai oleh listrik, sementara yang lain ditenagai oleh baterai. Jika Anda mengetahui sumber daya yang Anda butuhkan, Anda dapat mempersempit pencarian Anda ke Shaker yang menawarkan sumber daya tersebut.
- Kontrol suhu : Beberapa alat Shaker laboratorium dilengkapi dengan kontrol suhu bawaan, yang dapat berguna untuk eksperimen yang memerlukan kontrol suhu yang tepat.
- Pengatur waktu : fitur yang berguna untuk dimiliki pada Shaker laboratorium, terutama jika Anda harus membiarkan Shaker berjalan selama jangka waktu tertentu.
- Portabilitas : Beberapa alat Shaker laboratorium bersifat portabel, yang dapat memudahkan Anda jika Anda perlu memindahkan alat Shaker atau jika Anda berencana untuk menggunakannya di lokasi yang berbeda.
Fitur Shaker Laboratorium
Shaker laboratorium adalah peralatan ilmiah yang digunakan untuk mencampur, menghomogenkan, dan padatan tersuspensi. Ada banyak jenis alat Shaker laboratorium, masing-masing dengan serangkaian fitur dan manfaatnya sendiri. Berikut adalah empat jenis alat Shaker laboratorium yang paling populer :
- Reciprocating shakers : Reciprocating shakers adalah beberapa jenis Shaker laboratorium yang paling populer. Mereka menawarkan berbagai fitur, termasuk kecepatan yang dapat disesuaikan, diameter orbit, dan amplitudo getaran. Shaker ini juga sangat serbaguna, mampu menampung berbagai ukuran dan bentuk wadah yang berbeda.
- Orbital shaker : Orbital shaker adalah jenis Shaker laboratorium populer lainnya. Mereka menawarkan cara sederhana, namun efektif, untuk mencampur dan menyeragamkan berbagai zat berbeda. Orbital shaker juga memiliki manfaat tambahan karena sangat mudah dibersihkan dan dirawat.
- Magnetic stirrers : Magnetic stirrers adalah jenis Shaker laboratorium yang menggunakan medan magnet untuk mengaduk suatu zat. Mereka sering digunakan untuk zat yang sangat kental atau yang membutuhkan tindakan pengadukan yang sangat lembut. Magnetic stirrer juga sangat mudah digunakan dan dapat dioperasikan dengan satu tangan.
- Vortex mixer : Vortex mixer adalah jenis Shaker laboratorium yang menggunakan getaran untuk mencampur dan menghomogenkan suatu zat. Mereka menawarkan efisiensi pencampuran tingkat tinggi dan sering digunakan untuk zat yang sulit dicampur menggunakan metode lain. Vortex mixer juga sangat mudah dibersihkan dan dirawat
Hal yang perlu diperhatikan saat menggunakan alat Shaker laboratorium
Saat bekerja dengan alat Shaker laboratorium, penting untuk melakukan beberapa tindakan pencegahan keselamatan untuk memastikan bahwa Anda tidak melukai diri sendiri atau merusak peralatan. Berikut adalah beberapa tips yang perlu diingat:
- Pastikan Shaker terpasang dengan benar ke permukaan kerja sebelum memulainya.
- Jangan pernah meninggalkan Shaker tanpa pengawasan saat sedang berjalan.
- Berhati-hatilah saat membuka tutup Shaker, karena mungkin terdapat uap panas di dalamnya.
- Kenakan alat pelindung yang tepat, seperti sarung tangan dan kaca mata pengaman, saat menggunakan Shaker.
- Gunakan hanya aksesori yang kompatibel dengan Shaker, dan ikuti petunjuk produsen untuk penggunaannya.
- Setelah selesai matikan shaker dan cabut dari sumber listrik.