Peraturan Tenis Meja

Sebagaimana permainan atau olahraga lainnya, peraturan tenis meja pun digunakan untuk mengatur jalannya pertandingan supaya bisa tertib dan teratur.

Tenis meja (ping pong) merupakan olahraga perorangan maupun berpasangan yang menggunakan bola kecil dan bet untuk memukul bola.

Permainan ini dapat dilakukan dengan perorangan, 1 lawan 1 (single) maupun berpasangan, 2 lawan 2 (double).

Jadi bagaimana peraturan bermain tenis meja yang harus dipatuhi oleh para peserta atau pemain (atlet) tenis meja?

Untuk selengkapnya, silahkan simak penjelasan peraturan tenis meja singkat berikut ini.

Peraturan Bermain Tenis Meja

peraturan bermain tenis meja
peraturan permainan tenis meja

Permainan tenis meja dapat dilakukan dengan cara sebagai berikut.

  • Single : putra atau putri (tunggal).
  • Double : putra atau putri (ganda).
  • Doble campuran : yaitu ganda putra dan putri.

Cara memukul bola dalam permainan tenis meja yaitu, bola harus memantul terlebih dahulu setidaknya satu kali pada bidang meja sendiri dan harus melalui net sebelum ke meja lawan.

Tidak boleh memukul bola langsung dan memukul bola yang sudah memantul dua kali di bidang meja sendiri.

Peraturan tenis meja terbaru menurut PTMSI, baik itu untuk ganda maupun tunggal ialah sebagai berikut.

1. Bet

bet tenis meja, alat pemukul bola tenis meja
gambar bet tenis meja

Aturan yang pertama ialah mengenai bet atau raket.

Bet dalam olahraga tenis meja adalah alat pemukul yang terbuat dari campuran kayu dan serat karbon, digunakan untuk memukul bola.

Cara memilih bet tenis meja yang sesuai standard yaitu yang 85% terbuat dari bahan kayu, sedangkan sisanya ialah serat karbon, serat kaca dan kertas padat.

Pada bagian sisi raket yang biasa digunakan untuk menerima bola dilapisi aret licin dengan ketebalan 2 mm tanpa spons dan 4 mm dengan spons.

Campuran bahan-bahan tersebut bertujuan untuk membuat bet lebih kokoh dan kuat.

2. Bola

bola pingpong
gambar bola pingpong (tenis meja)

Peratyrab yang kedua ialah tentang bola.

Bola adalah salah satu perlengkapan tenis meja paling dasar atau utama selain dari bet.

Sesuai dengan standard, bola yang digunakan dalam permainan tenis meja yaitu berbentuk bulat dengan ukuran diameter 40 mm dan berat 2,7 gr.

Bahan dasar yang digunakan ialah plastik atau selulosa yang tidak mengkilap.

Sementara itu, warna yang dibolehkan adalah putih atau oranye, bukan warna lainnya.

3. Meja

Aturan berikutnya ialah tentang meja.

Ukuran standard untuk meja dalam permainan tenis meja yaitu:

  • Panjang 2,74 m.
  • Lebar 1,525 m, dan.
  • Tinggi 76 cm dari permukaan lantai.

Sementara itu, bahan daar standard yang digunakan adalah kayu yang dapat menghasilkan pantulan bola setinggi kurang lebih 23 cm, saat pemain menjatuhkan bola di ketinggian 30 cm.

Untuk masalah warna, diwajibkan menggunakan warna yang gelap dan dibuat garis pembatas selebar 2 cm warna putih.

4. Net

Ukuran panjang standard dari net yaitu 15,25 cm yang diukur dari tiang penjaga net dan penjepit net.

Tidak diperbolehkan untuk melebihi tinggi standard yang sudah ditetapkan.

Net tenis harus dipasang dengan rapat dan menyentuh meja tanpa ada celah sedikit pun.

5. Peraturan Pertandingan

Aturan tentang jalannya pertandingan dalam permainan tenis meja ialah sebagai berikut:

  1. Wasit utama memimpin jalannya pertandingan, sedangkan wasit pembantu dibantu oleh pencatat poin atau skor disediakan oleh panitia acara untuk menjaga netralitas.
  2. Keputusan wasit adalah mutlak dan tidak dapat diganggu gugat.
  3. Para pemain atau peserta diwajibkan mengenakan pakaian olahraga.
  4. Para pemain harus dalam keadaan atau kondisi fisik dan mental yang fit atau sehat.
  5. Diberlakukan toleransi maksimal keterlambatan, yaitu 10 menit.
  6. Peserta akan dipanggil maksimal 3 kali. Lebih dari itu akan dinyatakan diskualifikasi.
  7. Para pemain diwajibkan menggunakan sepatu saat bertanding.
  8. Tidak diwajibkan bagi peserta untuk membawa perlengkapan sendiri karena sudah disediakan oleh panitia.

6. Sistem Pertandingan Tenis Meja

Jika sebelumnya ialah aturan tentang pertandingan, maka kali ini adalah aturan tentang sistem pertandingan.

Berikut adalah aturan standard dari sistem pertandingan yang telah ditetapkan:

  1. Pertandingan ditetapkan dengan sistem gugur.
  2. Sistem perhitungan yang digunakan yaitu best of three di mana angka kemenangan 11 rally point ketika babak penyisihan.
  3. Pada babak final, sistem perhitungan yang digunakan yaitu best of five dengan angka kemenangan 11 rally poin.
  4. Jika terdapat poin seri (10-10), maka akan ditambah pertandingan 2 poin lagi.
  5. Pemain yang lebih dulu mendapatkan poin selisih 2 akan dianggap sebagai pemenangnya.
  6. Jika masih saja seri setelah tambahan 2 poin, maka akan dilakukan centrian poin hingga ditentukan pemenangnya.

7. Servis dan Pengembalian Bola

Aturan servis tenis meja dan pengembalian bola yang sesuai standard dan sudah ditetapkan yaitu:

  • Untuk menentukan urutan servis, menerima bola, dan tempat diputuskan dengan cara undian. Setelah mendapatkan keputusan dari undian, pemenangnya dapat menentuhkan atau memilih servis, menerima bola, atau tempat lebih dahulu.
  • Apabila salah satu pemain atau pasangan memilih salah satu dari tiga pilihan tersebut, maka pemain atau pasangan satunya harus memilih yang lainnya, tidak boleh sama.
  • Pemain atau pasangan yang memulai pada suatu tempat atau sisi dalam satu permainan, akan berpindah tempat di permainan berikutnya.
  • Kemudian, pada permainan atau set penentuan, pemain atau pasangan harus bertukar tempat jika salah satunya sudah mendapatkan poin 5.
  • Setelah mendapatkan 2 poin, secara bergantian penerima atau pasangan melakukan servis hingga permainan selesai. Pengecualian jika kedua pemain atau pasangan tersebut sama-sama telah mencapai poin 10.
  • Selanjutnya, jika diberlakukan percepatan waktu, urutan servis dan menerima servis tetap sama. Namun masing-masing pemain harus melakukan servis sekali secara bergantian.

Urutan Servis Untuk Double

  1. Pemain A1 memukul bola dan diterima oleh pemain B1.
  2. Pemain B1 memukul bola dan diterima oleh pemain A2.
  3. Pemain A2 memukul bola dan diterima oleh pemain B2.
  4. Pemain B2 memukul bola dan diterima oleh pemain A1
  5. Begitupun untuk seterusnya, saling bergantian.

8. Cara Mendapatkan Nilai (Score) Tenis Meja

Berapa skor tenis meja satu set? skor akhir atau poin tenis meja dalam 1 (satu) set adalah 11 poin.

Seorang pemain akan mendapatkan satu angka jika ia berhasil melaukan servis dengan baik atau mengembalikan bola dengan baik.

Sedangkan lawannya tidak dapat menerimanya atau mengembalikannya dengan baik (misalkan bola keluar atau perkenaannya tidak sah).

A) Pemain Kehilangan Nilai

Pemain akan kehilangan nilai (point) jika ia melakukan hal-hal berikut.

  • Pemain gagal melakukan servis dengan sempurna.
  • Lawan membuat servis yang sempurna atau mengembalikan bola dengan sempurna. Namun, ia tidak berhasil mengembalikannya dengan sempurna.
  • Jika bat atau pemukulnya (apapun itu) yang menyentuh net atau tiang net saat bola masih di dalam permainan (in play).
  • Jika bat atau pemukul (apapun itu) yang dipakai menggerakkan bidang permainan (meja) saat permainan masih berlanjut (in play).
  • Jika tangan bebasnya menyentuh bidang permainan atau meja saat permainan masih berlanjut.

B) Perhitungan Nilai (Point)

Cara menghitung poin tenis meja yaitu:

  • Setiap permainan (game) yang dimenangkan oleh pemain atau pasangan lawan.
  • Setiap game dimenangkan oleh pemain atau pasangan yang lebih dahulu mencapai nilai 11, kecuali jika terjadi deuce.
  • Apabila kedua belah pihak mencapai nilai sama, misalnya 10 lawan 10 (deuce). Maka, pemenangnya adalah pemain yang lebih dahulu dapat melebihi 2 angka.
  • Ketika deuceperpindahan bola dilakukan setelah pemain mendapatkan nilai maupun tidak. Namun, bola harus tetap pindah (berganti).

9. Pelanggaran Dalam Permainan

Jika sebelumnya sudah dielaskan tentang peraturan-peraturan standard mengenai perlengkapan dan jalannya pertandingan.

Sekarang kita akan membahas mengenai pelanggaran dalam permainan tenis meja.

Berikut adalah kriteria-kriteria yang dapat disebut sebagai pelanggaran dalam permainan tenis meja:

  • Mendorong atau menggerakkan meja saat bola sedang dimainkan (rally).
  • Pemain menangkap bola yang dipukul oleh lawan dengan posisi tangkapan tepat di atas meja.
  • Bet atau tangan menyentuh meja dan net saat bola rally atau dimainkan.
  • Saat melakukan servis, pemain gagal mengenai bola, baik itu sengaja maupun tidak.
  • Saat melakukan teknik pukulan atau servis, posisi pukulan tidak berada di posisi seharusnya. Misalnya, posisi pukulan berada tepat di atas meja. Posisi yang seharusnya yaitu berada di luar batas meja.

Peraturan Khusus Bermain Tenis Meja

peraturan khusus tenis meja
peraturan khusus tenis meja

Adapun peraturan khusus dalam permainan tenis meja ialah sebagai berikut.

  1. Memukul bola dilakukan dari belakang garis akhir atau ujung meja (bidang meja sendiri).
  2. Bola harus terletak di atas telapak tangan yang terbuka (4 jari rapat dan ibu jari terbuka). Sehingga bola tersebut tidaak boleh dijepit atau dikepal.
  3. Pada saat hendak memukul bola, bola tersebut harus dilambungkan terlebih dahulu sebelum dipukul.
  4. Bola yang dipukul harus jatuh terlebih dahuu di bidang meja sendiri, baru jatuh ke bidang meja lawan dengan melalui net atau jaring.
  5. Bola yang dipukul pada waktu servis, kemudian menyentuh net dan masuk pada bidang meja lawan harus diulang.
  6. Servis untuk double harus dilakukan di sebelah kanan, serta jatuhnya bola ke bidang meja lawan harus diagonal atau silang.
  7. Bola out atau keluar tidak boleh ditahan maupun dipegang pemain.
  8. Pada permainan double, kedua pemain mengembalikan bola secara gantian.

Selain peraturan tenis meja, kamu juga bisa membaca tentang teknik dasar tenis meja dan sejarah tenis meja ini.

Demikianlah pembahasan mengenai peraturan tenis meja, semoga bermanfaat dan dapat membantu.

Sekian.

2 thoughts on “Peraturan Tenis Meja”

  1. di pertandingan level internasional, beberapa kali pemain terlihat tanpa sengaja meja tersentuh oleh bet, sehingga terdengar suara.
    tapi kejadian tersebut tidak membuat wasit memberikan poin kepada lawan.
    sebenarnya bagaimana peraturan mengenai hal tersebut?

    Reply

Leave a Comment