Terkadang, tanpa kita sadari sering menggunakan majas atau gaya bahasa dalam kehidupan sehari-hari saat menulis atau berbicara dengan orang lain, seperti majas repetisi.
Majas atau gaya bahasa adalah sebuah ungkapan yang digunakan untuk membuat sebuah karya sastra, supaya semakin hidup dengan berbagai ragam bahasa yang kita miliki.
Ada sekelompok penulis karya sastra yang memiliki ciri dan cara khas tersendiri dalam menyampaikan ide atau gagasan dan perasaannya dalam bentuk lisan maupun tulisan.
Majas yang digunakan dalam karya sastra tersebut juga termasuk di dalamnya ada puisi dan prosa.
Namun, pada umumnya majas lebih sering digunakan dalam puisi jika dibandingkan dengan prosa.
Pengertian Majas Repetisi
Majas repetisi adalah majas yang menggunakan pengulangan kata, frasa, atau klausa yang sama dalam suatu kalimat.
Majas repetisi termasuk dalam kategori jenis majas penegasan, berbeda dengan majas hiperbola yang merupakan majas perbandingan.
Contoh : Dia pasti akan datang, dan aku yakin akan hal itu, dia pasti akan datang ke sini.
Ciri-ciri Majas Repetisi
Adapun beberapa ciri-ciri yang dimiliki majas repetisi, yaitu :
- Menggunakan pengulangan kata, frasa, atau klausa dalam satu kalimat.
- Memiliki kata atau kalimat yang sama pada pengulangan kata tersebut.
Fungsi Majas Repetisi
Berikut fungsi majas repetisi, yaitu :
- Digunakan untuk menegaskan suatu makna dari kata yang diulang dalam sebuah karya sastra.
- Digunakan untuk menunjukkan kuantitas dan menambah nilai estetika pada kalimat.
Macam-macam Majas Repetisi
Ada beberapa macam yang dimiliki oleh majas repetisi, yaitu :
1. Anafora
Majas anafora adalah majas repetisi yang menggunakan pengulangan kata, frasa, atau klausa pada bagian awal kalimat.
Contoh penerapan majas anafora dalam kalimat :
Kata yang sering diulang pada kalimat di atas adalah “guruku”.
Kata yang sering diulang pada kalimat di atas adalah “ikhlas”.
Kata yang sering diulang pada kalimat di atas adalah “indahnya”.
2. Epistrofa atau Epifora
Nah, berbeda dengan majas anafora yang menggunakan pengulangan kata pada awal kalimat. Pengulangan kata dalam majas epifora berada pada akhir kalimat.
Majas epistrofa atau epifora adalah majas yang menggunakan pengulangan kata, frasa, atau klausa pada bagian akhir kalimat.
Contoh penerapan majas epifora dalam kalimat :
Klausa yang sering diulang pada kalimat di atas adalah “aku akan datang”
Klausa yang sering diulang pada kalimat di atas adalah “ketika kau mandi”.
3. Simploke
Majas simploke adalah majas yang menggunakan pengulangan kata, frasa, atau klausa pada bagian awal dan bagian akhir kalimat.
Contoh penerapan majas simploke pada kalimat :
Klausa yang sering diulang pada kalimat di atas adalah “kamu tidak ada”.
Klausa yang sering diulang pada kalimat di atas adalah “kamu memfotonya”.
4. Mesodiplosis
Majas mesodiplosis adalah majas yang menggunakan pengulangan kata, frasa, atau klausa pada bagian tengah kalimat.
Contoh penerapan majas mesodiplosis pada kalimat :
Frasa yang sering diulang pada kalimat di atas adalah “selalu minum”.
Kata yang sering diulang pada kalimat di atas adalah “makan”.
5. Epanalepsis
Majas epanalepsis adalah majas yang menggunakan pengulangan kata pertama pada bagian akhir kalimat.
Contoh penerapan majas epanalepsis pada kalimat :
Kata yang sering diulang pada kalimat di atas adalah “dia”.
6. Anadiplosis
Majas andiplosis adalah majas yang menggunakan pengulangan kata, frasa, atau klausa paling akhir kalimat kemudian dijadikan kata, frasa, atau klausa pada awal dari kalimat berikutnya.
Contoh penerapan majas anadiplosis pada kalimat :
7. Epizeukis
Majas epizeukis adalah majas yang menggunakan pengulangan kata secara berturu-turut dalam sebuah kalimat.
Contoh penerapan majas epizeukis pada kalimat :
Kata yang sering diulang pada kalimat di atas adalah “pohon”.
Kata yang sering diulang pada kalimat di atas adalah “ikan”.
8. Tautotes
Majas tautotes adalah majas yang menggunakan pengulangan kata yang dilakukan secara berulang-ulang dalam sebuah kontruksi pada kalimat.
Contoh penerapan majas tautotes dalam kalimat :
Contoh Majas Repetisi

Berikut beberapa contoh majas repetisi dalam kalimat :
Contoh 1
- Aku sayang ibu sejak dulu, aku sayang ibu sampai sekarang, aku sayang ibu selamanya.
- Kita pemuda Indonesia, kita pemuda bangsa, kita pemuda tanah air tercinta.
- Dia menangis ketika di rumah, dia menangis saat di sekolah, dia menangis ketika di taman.
- Polisi mengatur lalu lintas saat hari lebaran, polisi mengatur lalu lintas kemarin, polisi mengatur lalu lintas supaya lancar.
- Pemandangan alam di sekitar bukit itu indah, Pemandangan alam di atas gunung membuatku terpesona, pemandangan alam di air terjun tidak ada duanya.
- Setiap pagi dia berlari-lari, saat sorepun berlari-lari, ketika malam juga berlari-lari.
- Dokter menyuruhnya meminum obat tiga kali supaya cepat sembuh, pagi minum obat sekali, siang minum obat sekali, petang minum obat sekali.
- Hari senin masuk sekolah, selasa juga masuk sekolah, rabu masih masuk sekolah.
- Rijal naik sepeda ke sekolah, rijal naik sepeda pulang sekolah, rijal naik sepeda ke warung.
- Kakak sedang bekerja di kantor, kakak sedang kuliah di kampus, kakak sedang mengaji di masjid.
Contoh 2
- Kemarin pagi Kakek merasa sakit gigi, malamnya dia periksa ke dokter gigi, ternyata Kakek sudah tidak punya gigi.
- Ada kupu-kupu di sawah, ada belalang di sawah, ada capung di sawah, burung juga di sawah.
- Bintang di langit sangat indah, bintang di langit membuatku terpesona, bintang di langit itu luar biasa, bintang di langit ciptaan Tuhan Yang Maha Esa.
- Mereka berencana untuk mendaki Gunung Semeru, melewati jalan terjal Gunung Semeru, menikmati indahnya pemandangan Gunung Semeru, dan tidur di puncak tertinggi Gunung Semeru.
- Faris sehari makan tiga kali, pagi makan sekali, siang makan sekali, malam makan sekali.
- Temanku hobi berenang, dia sangat suka berenang, tubuhnya sehat dan kuat karena berenang.
- Setelah belajar dia tertidur, bangun di tengah malam lalu tertidur, bangun lagi dan tertidur.
- Rumah baru bapak itu dekat dengan rumahku, Rumah baru itu besar, rumah baru yang sangat luas.
- Olahraga membuat tubuh kita sehat, olahraga membuat kita semangat, olahraga itu sangat penting.
- Ibu membeli sayur di pasar, ibu memasak sayur di dapur, kamipun makan sayur bersama.
Contoh Soal Majas Repetisi
Setelah ini kita akan mencoba menjawab beberapa contoh soal gaya bahasa repetisi.
Pastikan jika kamu sudah selesai membaca dan memahami penjelasan tentang gaya bahasa repetisi di atas, supaya lebih mudah saat mengerjakan contoh soal berikut.
Contoh Soal 1
Perhatikan dan pilihlah kalimat di bawah ini yang menggunakan gaya bahasa repetisi!
A. Anak-anak senang bermain bersama, mereka terlihat gembira, serasa dunia miliki mereka saja.
B. Aku sayang ibu sejak dulu, aku sayang ibu sampai sekarang, aku sayang ibu selamanya.
C. Gunung itu tinggi, bukit itu juga tinggi, sangat berbeda dengan laut.
D. Burung kakatua hinggap di jendela, jendelahnya terbuka, nenek pun melihatinya.
Jawaban : B. Aku sayang ibu sejak dulu, aku sayang ibu sampai sekarang, aku sayang ibu selamanya.
Kalimat di atas termasuk menggunakan gaya bahasa repetisi karena terdapat klausa yang sering diulang, yaitu “aku sayang
Contoh Soal 2
Pada kalimat di bawah ini, manakah yang menggunakan gaya bahasa repetisi?
A. Olahraga membuat tubuh kita sehat, olahraga membuat kita semangat, olahraga itu sangat penting.
B. Nata berolahraga di pagi hari, olahraganya lari-lari, setelah lelah dia berjalan sampai rumah.
C. Pesawat terbang dari bandara, burung terbang di udara, kapal berlayar di laut.
D. Paman membawa oleh-oleh dari rumah, oleh-oleh berupa makanan, kami pun makan bersama.
Jawaban : A. Olahraga membuat tubuh kita sehat, olahraga membuat kita semangat, olahraga itu sangat penting.
Kalimat di atas termasuk dalam gaya bahasa repetisi karena terdapat kata yang sering diulang, yaitu “olahraga”.
Kesimpulan
Majas repetisi adalah majas yang menggunakan pengulangan kata, frasa, atau klausa yang sama dalam suatu kalimat.
Majas ini termasuk dalam kategori jenis majas penegasan, berbeda dengan majas hiperbola yang merupakan majas perbandingan.
Ada beberapa ciri-ciri dan fungsi yang dimiliki oleh majas repetisi seperti menggunakan kata, frasa, atau klausa yang sering diulang dalam kalimat, dll.
Majas ini juga dibagi menjadi delapan macam seperti majas anafora, majas epifora, majas simploke, majas mesodiplosis, dan lainnya.
Contoh majas lainnya yang sering digunakan dalam karya sastra adalah majas simile, majas simbolik, dan majas lainnya.
Jika kalian ingin mencari inspirasi kata-kata atau qoutes, tempatnya ada di tandakutip.com.
Demikianlah pembahasan mengenai majas repetisi ini, semoga bermanfaat dan dapat membantu kegiatan belajar kamu.
Sekian.