“Tanaman”, mungkin kita sudah sering mendengar kata ini, bahkan tak jarang melihatnya di lingkungan sekitar kita. Jadi sebenarnya apa pengertian dari tanaman itu?
Pengertian tanaman dalam dunia pertanian adalah sejenis organisme yang dibudidayakan di suatu ruang atau media untuk dipanen ketika sudah mencapai tahap pertumbuhan tertentu. Pengertian ini digunakan untuk membedakan tanaman dengan tumbuhan.
Secara awam, tanaman disamakan dengan tumbuhan. Namun pada kenyataannya, hampir semua tanaman adalah tumbuhan (plantae). Tanaman sengaja ditanam, sedangkan tumbuhan merupakan sesuatu yang muncul atau tumbuh dari permukaan bumi.
Tumbuhan yang tidak dipanen masih disebut tanaman jika dipergunakan sebagai estetika dalam pertanaman dan arsitektur lanskap, seperti tanaman bunga.
Pengelompokan Tanaman
Tanaman berdasarkan produknya, biasanya dibagi menjadi beberapa kelompok yaitu:
- Serealia, tanaman pangan utama penghasil biji-bijian
- Kacang-kacangan
- Tanaman buah, penghasil buah-buahan
- Tanaman sayuran, penghasil sayur-mayur
- Tanaman obat-obatan
- Tanaman rempah, penghasil rempah-rempah
- Tanaman umbi-umbian, penghasil umbi yang dapat dimakan
- Tanaman serat, untuk menghasilkan serat yang digunakan untuk kepertuan tertentu, seperti pembuatan tekstil dan kertas
- Tanaman industri, penghasil bahan baku industri (pewarna, karet, dan sebagainya)
- Tanaman penghasil minyak atsiri
Tanaman Serat
Tanaman serat adalah tanaman yang ditumbuhkan untuk menghasilkan serat, yang umumnya akan dijadikan berbagai macam komoditas seperti kertas, pakaian, dan tali.
Tanaman serat dicirikan dengan kandungan selulosa yang relatif tinggi dan menguatkan struktur mereka.
Serat tersebut bisa dimodifikasi secara kimia, seperti serat selulosa viskos yang digunakan untuk membuat rayon dan selofan.
Ilmu bahan telah berkembang beberapa tahun terakhir dan mulai mengembangkan beberapa jenis serat untuk dijadikan bahan atau material komposit.
Selulosa merupakan faktor utama penentu kekuatan serat tanaman sehingga menjadi target riset dan pengembangan oleh para ilmuwan untuk menemukan jenis serat baru.
Tanaman Hias
Tanaman hias mencakup semua tumbuhan, baik berbentuk terna, merambat, semak, perdu, ataupun pohon, yang sengaja ditanam orang untuk komponen taman, kebun rumah, penghias ruangan, karangan bunga, dan sebagainya.
Bunga potong pun dapat dimasukkan sebagai tanaman hias. Dalam konteks umum, tanaman hias adalah salah satu dari pengelompokan berdasarkan fungsi dari tanaman hortikultura.
Bagian yang dimanfaatkan tidak semata bunga, tetapi kesan keindahan yang dimunculkan oleh tanaman ini.
Selain bunga (warna dan aroma), daun, buah, batang, bahkan pepagan bisa menjadi komponen yang dimanfaatkan. Sebagai contoh, beberapa ranting tumbuhan yang mengeluarkan aroma segar diletakkan di ruangan untuk mengharumkan ruangan bisa menjadikannya sebagai tanaman hias.
Karena tanaman hias dikelompokkan berdasarkan fungsinya, tidak menutup kemungkinan bahwa suatu tanaman sayuran, tanaman obat, atau tanaman buah menjadi tanaman hias, atau sebaliknya.
Tanaman Obat-obatan
Pengertian tanaman obat keluarga (TOGA) adalah tanaman hasil budidaya rumahan yang berkhasiat sebagai obat.
Tanaman obat keluarga pada hakekatnya adalah sebidang tanah, baik di halaman rumah, kebun, ataupun ladang yang digunakan untuk membudidayakan tanaman yang berkhasiat sebagai obat untuk memenuhi keperluan keluarga akan obat-obatan.
Budidaya tanaman obat untuk keluarga dapat memacu usaha kecil dan menengah di bidang obat-obatan herbal sekalipun dilakukan secara individual.
Setiap keluarga bisa membudidayakan tanaman obat secara mandiri dan memanfaatkannya, sehingga akan terwujud prinsip kemandirian dalam pengobatan keluarga.
Tanaman Sayuran
Sayuran merupakan bagian dari tumbuhan yang bisa dimakan mentah maupun masak. Bagian tumbuhan yang dimaksud adalah selain buah dan biji-bijian matang.
Definisi sayuran sebagian besar merupakan definisi secara kuliner dan budaya, sehingga akan ada sayuran yang dikategorikan lain berdasarkan botani.
Sebagai contoh, mentimun disebut sayuran secara kuliner, namun disebut buah secara botani. Jamur yang secara biologi merupakan tumbuhan, secara budaya disebut sayuran.
Sayuran seringkali diolah menjadi salad dan dimasak sebagai makanan dengan rasa gurih atau asin. Berbeda dengan buah-buahan yang selalu disajikan dalam wujud rasa yang manis, namun hal ini bukanlah sebuah aturan yang berlaku secara universal.
Umbi-umbian seperti kentang dan singkong di berbagai negara disebut dengan sayuran, tetapi ada juga yang mengklasifikasikannya ke dalam makanan pokok bersama serealia.
Serealia
Serealia adalah biji-bijian yang dihasilkan dari tanaman famili Poaceae.
Biji-bijian yang dihasilkan, secara botani disebut dengan buah kariopsis yang terdiri dari endosperma, germ, dan bekatul.
Serealia secara alami merupakan bahan pangan dengan nutrisi yang pada karena mengandung vitamin, mineral, lemak, dan protein.
Namun pengolahan oleh industri pangan membuang bagian bekatul dan germ sehingga hanya menyisakan endosperma saja untuk dikonsumsi manusia.
Di negara berkembang, sebagian besar kalori didapatkan dari serealia, sedangkan di negara maju, konsumsi serealia secara persentase lebih sedikit dibandingkan negara berkembang, tetapi masih menjadi mayoritas.
[su_note note_color=”#14f011″]Baca juga: Jual tanaman solo[/su_note]
Kacang-kacangan
Kacang-kacangan adalah sebutan untuk biji yang berukuran relatif lebih besar dibandingkan serealia dan digunakan untuk bahan pangan bagi manusia dan hewan ternak.
Kacang-kacangan umumnya didapatkan dari tanaman famili Fabaceae. Namun, tanaman kacang-kacangan yang dipanen muda seperti kapri, buncis, dan edamame tidak disebut sebagai kacang-kacangan dalam definisi FAO.
Kacang-kacangan mengandung sejumlah besar serat pangan dengan satu cangkir kacang yang telah dimasak mengandung 9-13 gram serat.
Serat pangan yang terlarut dapat membantu menurunkan kadar kolesterol darah. Kacang-kacangan juga mengandung protein, karbohidrat kompleks, asam folat, dan besi.
Tanaman Industri
Tanaman industri adalah tanaman pertanian yang tidak dibudidayakan secara subsisten. Tanaman ini ditumbuhkan untuk menghasilkan keuntungan saat dijual.
Hasil tanaman ini dijual dalam bentuk komoditas dan terpisah dari hasil budi daya tanaman lainnya.
Karena sifatnya yang dijual dalam bentuk komoditas skala besar, tanaman industri sangatlah rentan dengan perubahan harga di pasar dunia dan biaya distribusi.
Sekian penjelasan tentang pengertian tanaman ini, semoga bermanfaat.