Majas Alusio – Apakah kamu pernah membandingkan sesuatu dengan masa lalu seperti peristiwa yang sudah terjadi?
Jika kamu tahu, perbandingan atau perumpamaan suatu hal dengan masa lalu tersebut termasuk dalam gaya bahasa alusio.
Apa yang dimaksud dengan majas alusio? Simak penjelasan berikut ini.
Pengertian Majas Alusio
Majas alusio adalah majas yang menggunakan kata kiasan untuk membandingkan suatu hal dengan hal-hal lainnya di masa lalu.
Hal-hal tersebut dapat berupa peristiwa, legenda, tokoh-tokoh, serta berbagai hal lainnya yang berkaitan dengan masa lalu dan mudah dimengerti oleh pembaca.
Ciri-ciri Majas Alusio
Adapun ciri-ciri dari majas alusio, yaitu :
- Menggunakan perumpamaan mengenai suatu hal dengan hal-hal lainnya yang berkaitan dengan masa lalu.
- Menggunakan perumpamaan berupa peristiwa, legenda, tokoh-tokoh, dan hal lainnya yang berkaitan dengan masa lalu dan mudah dipahami oleh pembaca.
Fungsi Majas Alusio
Berikut fungsi majas alusio, yaitu :
- Digunakan untuk membandingkan atau memperupamakan suatu hal dengan hal-hal lainnya yang berkaitan dengan masa lalu.
- Digunakan supaya pembaca dapat lebih mudah memahami maksud dari penulis.
Contoh Majas Alusio
Supaya kita bisa lebih mengetahui tentang majas alusio ini, berikut beberapa contoh majas alusio.
Contoh 1
- Ayah temanku memiliki paras wajah yang mirip dengan Rano Karno ketika masih muda.
- Ayahku memiliki paras wajah yang mirip dengan Ariel penyanyi terkenal itu.
- Kisah kakek dan nenek itu mirip seperti kisah Habibie dan Ainun.
- Kemampuan Egi Maulana Vikri ketika bermain bola sangat baik dan begitu lincah melewati lawan-lawannya. Maka ia pun dijuluki sebagai Messinya Indonesia.
- Kisah hidup wanita itu bagaikan kisah hidup putri salju.
- Gadis itu begitu cantik bak cinderella.
- Kucing dan tikus di rumah itu kejar-kejaran seperti tom and jerry.
- Lalu Muhammad Zuhri, atlet lari Indonesia yang kecepatan larinya seperti Usain Bolt.
- Kisah cinta mereka berdua seperti kisah romeo and juliet.
- Dia hebat sekali ketika menyundul bola, sudah seperti bampang pamungkas saja.
- Semangatnya begitu membara seperti para pahlawan saat sedang melawan penjajah.
- Anak muda itu sangat hebat, walaupun usianya masih begitu muda, namun ilmu agamanya sudah seperti para ulama.
- Gempa bumi yang terjadi di sekitar pantai itu dikhawatirkan akan seperti peristiwa gempa dan tsunami di Aceh pada tahun 2004 silam.
- Gaya bermain bolanya begitu baik dan lincah ketika melewati lawan-lawannya seperti Pele, legenda sepakbola.
- Tendangannya sangat keras dan sering menghasilkan gol layaknya Ronaldo.
- Wanita itu begitu semangat mempertahankan hak-hak wanita seperti R.A. Kartini.
- Ketika temanku sedang tilawah, suaranya begitu merdu seperti qori internasional.
- Gunung ini sedang aktif dan mengeluarkan asap, masyarakat khawatir jika gunung tersebut akan meletus seperti dulu.
- Semangat sekolah anak-anak Laskar Pelangi tak sengaja aku temui di daerah perbatasan Sumatra Selatan.
- Ada banyak orang yang mengira jika Marc Marquez adalah The Next Valentino Rossi.
Contoh 2
- Nilai Rupiah semakin melemah dan turun, semoga peristiwa tahun 1998 tidak terjadi kembali di masa ini.
- Pembukaan hutan di daerah Jambi diprediksi akan memiliki dampak seperti pembukaan hutan di Kalimantan.
- Para mahasiswa mengancam akan mendorong mundur pemerintah apabila tidak segera memenuhi janji manisnya ketika kampanye dulu.
- Kisah hidup wanita itu mengingatkanku tentang kisah Bawang Merah dan Bawang Putih.
- Peristiwa bandung lautan api jangan sampai terjadi lagi di masa ini.
- Suara pengamen yang sedang bernyanyi di pinggir jalan itu mirip dengan suara Judika.
- Gempa yang sedang terjadi ini dikhawatirkan akan seperti gempa pada tahun lalu.
- Upin bercita-cita ingin menjadi astronot seperti Neil Armstrong
- Dia pandai merayu wanita seperti ketika Deni Cagur sedang merayu mbak Najwa.
- Pembalap itu terjatuh di lintasan MotoGP seperti kejadian yang menimpa Dani Pedrosa dulu.
- Gerakannya begitu cepat dan pukulannya hampir tidak terlihat bagaikan Bruce Lee.
- Petinju ini selalu menang dan mengalahkan musuh-musuhnya, ia mirip Muhammad Ali.
- Di masa sekarang ini, kita memerlukan pemuda seperti Muhammad Al-Fatih.
- Bentuk ikan badut ini mirip dengan ikan di film Nemo.
- Setelah Adipati di dandani untuk pembuatan film sejarah pahlawan, wajahnya jadi terlihat seperti Jendral Sudirman.
- Reza Rahadian begitu memaksimalkan perannya sebagai BJ. Habibie sehingga penampilan dan suaranya menjadi mirip.
- Dari sekian banyaknya cucu Kakek dan Nenek, memang Adi yang paling mirip dengan Kakek.
- Namaku memang sedikit mirip dengan Teuku Wisnu.
- Kisah para pelajar di daerah perbatasan mirip dengan kisah Ibuku ketika ia masih sekolah dulu.
- Kiper baru tim sepak bola ini kemampuannya mirip dengan Markus Horison.
Contoh Soal Majas Alusio
Apakah kamu sudah paham tentang majas alusio ini? Kalau sudah, ayo kita mencoba beberapa contoh soal majas alusio berikut ini.
Contoh Soal 1
1. Perhatikan kalimat dibawah ini, diantara kalimat tersebut manakah yang menggunakan majas alusio?
A. Orang itu mencoba memecahkan rekor dunia baru yang belum pernah dicapai oleh orang lain.
B. Gaya bermain bolanya begitu baik dan lincah ketika melewati lawan-lawannya seperti Pele, legenda sepakbola.
C. Anak tetanggaku ingin menjadi seperti Ayahnya yang menyayangi dan bertanggung jawab kepada keluarganya.
D. Deni ingin menjadi pemain sepak bola yang hebat dan dapat membawa timnas menjuarai piala dunia.
Jawaban : B. Gaya bermain bolanya begitu baik dan lincah ketika melewati lawan-lawannya seperti Pele, legenda sepakbola.
Jawaban pada pertanyaan pertama adalah (B) karena dalam kalimat tersebut membandingkan gaya permainan sepak bola seseorang yang mirip dengan gaya permainan Pele.
Contoh Soal 2
Berikan contoh majas alusio dan penjelasannya!
Jawaban : Gerakannya begitu cepat dan pukulannya hampir tidak terlihat bagaikan Bruce Lee.
Maksud dari contoh kalimat majas alusio tersebut yaitu gerakan bela diri orang tersebut sangat mirip dengan gerakan Bruce Lee yang begitu cepat.
Kesimpulan
Majas alusio adalah majas yang menggunakan kata kiasan untuk membandingkan suatu hal dengan hal-hal lainnya di masa lalu.
Majas alusio ini memiliki maksud untuk mengumpamakan suatu hal dengan hal-hal lain di masa lalu seperti kejadian, tokoh, bangunan, dan sebagainya.
Majas alusio termasuk dalam jenis majas perbandingan karena bersifat dan memiliki ciri-ciri membandingkan suatu hal dengan hal lainnya.
Jenis majas perbandingan lainnya yaitu seperti majas metafora, majas alegori, majas antonomasia, majas antropomorfisme, majas litotes, dan masih banyak lagi.
Selain itu, majas juga berfungsi supaya suatu pernyataan atau tulisan dapat lebih mudah dipahami oleh pendengar atau pembacanya.
Demikian penjelasan mengenai majas alusio ini, semoga bermanfaat dan dapat membantu kegiatan belajar kamu.
Sekian.