Salah satu hal utama yang harus dipelajari dalam permainan tenis meja adalah teknik dasar tenis meja.
Semua pemain tenis meja, baik itu pemula, atlet, maupun hanya sekedar main-main bersama kawan atau keluarga tentu memerlukan teknik ketika bermain permainan ini.
Dengan menguasainya teknik dasar dalam bermain tenis meja, maka kamu akan lebih mudah mengendalikan permainan. Bahkan, bisa saja kamu jadi pemenang.
Sebagaimana dengan permainan-permainan lainnya, seperti sepak bola, bulu tangkis, baseball, kasti, tenis lapangan, dan sebagainya yang memerlukan teknik dasar atau keterampilan saat memainkannya.
Tenis meja juga punya teknik dasar tersendiri untuk memainkan permainan bola kecil ini.
Jadi, apa saja teknik dasar yang harus kamu kuasai supaya jadi pro player dalam permainan ini? Simak penjelasan berikut ya.
Teknik Dasar Permainan Tenis Meja dan Penjelasannya
Pada dasarnya, teknik dasar dalam permainan tenis meja dapat dibagi menjadi enam, diantaranya yaitu:
- Teknik memegang bet (grip)
- Teknik siap sedia (stance)
- Teknik gerakan kaki (footwork)
- Teknik pukulan (stroke)
- Teknik pertahanan (block)
- Teknik serangan (attacking)
Teknik Memegang Bet (Grip)
Teknik memegang bet adalah salah satu faktor yang sangat penting dalam permainan tenis meja.
Secara garis besar teknik pegangan dapat dibedakan menjadi tiga macam, diantaranya yaitu:
- Teknik penhold grip (memegang bet seperti memegang tangkai pena)
- Teknik shakehand grip (memegang bet seperti berjabat tangan)
- Teknik seemiller grip
Berikut pejelasan lebih lengkapnya.
Teknik Penhold Grip
Penhold grip juga dikenal dengan asia grip, meskipun kebanyakan pemain Asia masih menggunakan shakehand grip.
Pada pegangan ini hanya satu sisi bet yang dapat digunakan.
Teknik Shakehand Grip
Shakehand grip sangat populer terutama di negara-negara Eropa atau dunia barat.
Dengan teknik pegangan ini, maka seorang pemain bisa menggunakan kedua sisi bet.
Teknik Seemiller Grip
Teknik seemiller grip juga bisa disebut dengan nama american grip, yang merupakan versi dari shakehands grip.
Cara memegangnya hampir sama dengan shakehand grip. Bedanya pada seemiller grip, bet bagian atas diputar dari 20 – 90° ke arah tubuh. Jari telunjuk menempel di sepanjang sisi bet.
Kelebihan dari gaya seemiller grip ialah:
- Mudah melakukan blok.
- Mudah menguasai permainan di tengah meja.
- Mudah melakukan perubahan sisi bet ketika permainan sedang berlangsung.
- Pergelangan tangan mudah digerakkan untuk pukulan forehand.
Kelemahan pada gaya seemiller grip ialah:
- Sulit melakukan pukulan backhand yang jauh dari meja.
- Sulit melakukan pukulan sudut.
- Tidak efektif untuk pola bertahan.
Teknik Siap Sedia atau Posisi Tubuh (Stance)
Stance memiliki arti posisi kaki, badan, dan tangan ketika siap menunggu bola atau pada saat memukul bola.
Ada dua bentuk stance utama yang biasa digunakan dalam permainan tenis meja, yaitu:
- Square stance
- Side stance
Berikut untuk penjelasan lebih lengkapnya.
Square Stance
Square stance adalah posisi badan menghadap penuh ke meja.
Biasanya posisi ini digunakan untuk menerima servis dari lawan, atau siap kembali setelah mengembalikan pukulan dari lawan.
Dengan satu langkah ke samping kiri, samping kanan, ke depan, ke belakang, maupun diagonal. Pemain diharapkan dapat mengembalikan bola dengan baik.
Side Stance
Side stance berarti posisi badan menyamping, baik itu menyamping ke kiri maupun ke kanan.
Pada side stance, jarak antara bahu ke meja atau ke net harus ada yang lebih dekat.
Misalnya untuk pukulan forehand bagi pemain tangan kiri, bahu kiri harus lebih dekat ke net, begitu pun kaki kirinya harus lebih dekat ke net.
Sebaliknya, stance untuk pukulan backhand bagi pemain tangan kanan, bahu kanan beserta kaki kanannya harus lebih dekat ke net.
Teknik Gerakan Kaki (Footwork)
Teknik gerakan kaki atau footwork dalam permainan tenis meja pada garis besarnya dibedakan untuk nomor tunggal dan nomor ganda.
Footwork yang digunakan dalam permainan tunggal sudah otomatis digunakan dalam permainan ganda.
Jika dilihat dari banyaknya langkah footwork, untuk tunggal dapat dibedakan yaitu: satu langkah, dua langkah, dan tiga langkah atau lebih.
Arah pergerakannya bisa ke depan, ke belakang, ke samping kiri, samping kanan atau diagonal.
Penggunaan gerakan kaki disesuaikan dengan jarak yang harus diantisipasi antara bola yang datang dengan posisi pemain.
Jika jaraknya sangat dekat, mungkin tidak perlu melagkahkan kaki atau hanya satu langkah saja.
Jika jarak antara bola yang datang dengan posisi pemain agak jauh, dengan dua lagkah sudah cukup.
Namun, jika jaraknya cukup jauh dari meja, maka harus dicapai dengan tiga langkah atau lebih.
Metode gerakan kaki yang sering digunakan adalah two-step. Tipe ini biasanya digunakan oleh pemain dengan tipe menyerang.
Cara melakukan teknik gerakan kaki two-step yaitu:
- Lutut sedikit ditekuk.
- Berat badan dibagi secara rata di kedua kaki.
- Berat badan bertumpu pada ujung kaki.
- Jika ingin melangkah ke kiri, kaki kiri digeser ke arah kiri dan berat badan dibebankan ke arah kiri. Bila perlu melakukan dua kali langkah, maka caranya pun sama.
- Kaki kanan mengikuti kaki kiri, jika ingin melakukan pukulan forehand, maka kaki kanan ditarik ke belakang. Sehingga sama seperti posisi awal saat melakukan pukulan forehand.
- Setelah melakukan pukulan, harus memperhatikan arah bola dan kembali ke posisi awal.
- Jika ingin bergerak ke kiri, dorong tubuh ke kiri dengan kaki kanan. Apabila tidak dalam posisi siap, maka harus bergerak ke arah belakang. Namun, jika lawan memukul bola, sebaiknya kita jangan bergerak.
Teknik Pukulan (Stroke)
Ada dua jenis teknik pukulan dalam permainan tenis meja, yaitu pukulan forehand dan backhand.
Berikut penjelasan lebih lengkapnya.
Teknik Pukulan Forehand
Pukulan forehand dilakukan jika bola berada di sebelah kanan tubuh.
Cara melakukan pukulan forehand dalam permainan tenis meja:
- Pertama, merendahkan posisi tubuh.
- Gerakkan tangan yang memegang bet ke arah pinggang.
- Jika tidak kidal gerakan ke arah kanan.
- Siku membentuk sudut kira-kira 90°.
- Sekarang tinggal menggerakkan tangan ke depan tanpa merubah siku.
Teknik Pukulan Backhand
Pukulan backhand dilakukan jika bola berada di sebelah kiri badan.
Cara melakukan pukulan backhand dalam permainan tenis meja:
- Pertama, rendahkan posisi tubuh.
- Kemudian gerakkan tangan ke arah pinggang sebelah kiri.
- Apabila tidak kidal, dengan sudut siku 90°.
- Gerakkan tangan dan bet ke arah depan, jaga siku agar tetap sembilan puluh derajat dan bet tetap lurus.
Teknik Serangan (Attacking)
Supaya kamu dapat mencetak skor dengan lebih mudah, maka kamau harus bisa melakukan gerakan menyerang.
Sebenarnya, ada berbagai teknik serangan tenis meja yang digunakan oleh para pemain.
Namun, kamu hanya perlu mempelajari dua teknik dasar serangan tenis meja, yaitu teknik forehand attack dan backhand attack.
Berikut penjelasan lebih detailnya untuk teknik dua macam teknik serangan tersebut.
Teknik Forehand Attack
Teknik forehand attack dapat dilakukan dengan cara memukul bola dari samping atau area luar tubuh secara kuat.
Teknik Backhand Attack
Teknik ini berbalikan dengan teknik serangan sebelumnya.
Pukullah bola dari dalam atau bawah dada secara kuat untuk menggunakan teknik backhand attack.
Teknik Pertahanan (Block)
Jika kamu memperoleh serangan dari lawan, maka kamu harus segera menangkisnya dengan teknik pertahanan ata blocking.
Sama halnya dengan teknik attacking, teknik dasar pertahanan terdiri atas dua jeis, yaitu teknik forehand block dan backhand block.
Teknik forehand block
Teknik forehand block dapat dilakukan dengan cara menggerakan bet ke arah depan net terlebih dahulu, lalu bersiap-siaplah untuk memukul bola yang akan datang.
Teknik backhand block
Teknik backhand block dapat dilakukan dengan cara menggerakan bet dari sisi bawah atau kiri tubuh, kemudian gerakkan ke depan net untuk melemparkan kembali serangan bola lawan.
Jenis-Jenis Pukulan Dalam Permainan Tenis Meja
Disini, kita akan belajar 5 jenis pukulan dalam permainan tenis meja, diantaranya yaitu:
- Teknik pukulan servis
- Teknik pukulan drive
- Teknik pukulan push
- Teknik pukulan chop
- Teknik pukulan flick
Berikut untuk pembahasan lebih lengkapnya mengenai 5 jenis pukulan di atas.
Teknik Pukulan Servis (Service)
Servis adalah pukulan bola pertama diawal permainan atau untuk memulai pertandingan.
Ada empat teknik dari servis dalam permainan tenis meja, yaitu teknik forehand topspin, forehand backspin, backhand topspin, dan backhand backspin.
[su_note]Topspin merupakan arah putaran bola (dimana bola berputar searah jarum jam).[/su_note]
[su_note]Backspin merupakan arah putaran bola juga (tetapi bola berputar berlawanan arah jarum jam).[/su_note]
Teknik Forehand Topspin
Cara melakukan forehand topspin dalam permainan tenis meja yaitu:
- Pemain berdiri dengan sikap persiapan di meja bagian kanan dan menghadap sektor kiri meja lawan.
- Tangan kanan memegang bet dan berada di bagian kanan badan dengan siku ditekuk sebesar 90°.
- Telapak tangan kiri memegang bola.
- Bola dilambungkan setinggi 6 cm atau lebih, lalu dipukul dengan bet.
- Usahakan pantulan bola tidak terlalu tinggi dari net.
Teknik Forehand Backspin
Cara melakukan servis forehand backspin hampir sama dengan servis topspin, perbedaannya ialah bet pemain harus terbuka saat melakukan servis.
Cara melakukan forehand backspin dalam permainan tenis meja adalah:
- Posisi kaki berada di depan dan badan agak condong ke arah meja.
- Posisi lengan membentuk sudut kecil dengan tubuh lengan mengarah ke bawah.
- Posisi bet dengan meja membentuk sudut 90°.
- Bola terletak di telapak tangan kanan.
- Putar pinggang ke arah kanan dan diikuti lengan, serta bet ke atas setinggi bahu disetai dengan tangan kanan melempar bola ke atas.
- Posisi bet terbuka.
- Lempar bola vertikal (ke atas) minimal 6 cm.
- Dorong bet dari atas ke bawah mengenai bagian bawah bola dan menghasilkan bola backspin.
- Gerakan supinasi (menengadahkan tangan) pada lengan bawah.
Teknik Backhand Topspin
Cara melakukan backhand topspin dalam permainan tenis meja ialah:
- Pemain berdiri di tengah meja dengan sikap persiapan.
- Tangan kanan memegang bet dengan mendekatkannya ke pinggang sebelah kiri.
- Telapak tangan kiri memegang bola.
- Lambungkan bola setinggi 6 cm lebih, kemudian pukul dengan bet.
- Usahakan bola tidak begitu tinggi dari net sehingga pantulan bola di meja lawan tidak begitu tinggi.
Teknik Backhand Backspin
Cara melakukan backhand backspin dalam permainan tenis meja yaitu:
- Posisi siap, sama seperti teknik forehand backspin.
- Berdiri seimbang dengan kaki kanan sedikit ke depan dan titik berat badan di tengah,
- Tangan kanan memegang bola dan berada di bawah tangan yang memegang bet.
- Putar pinggang ke kanan dan diikuti lengan, serta bet mendekat di depan pusar dengan menunjuk posisi arah jam 9.
- Menggeser berat badan ke kaki kanan.
- Pergelangan tangan sedikit ditekuk ke belakang (ekstensi).
- Bet tegak lurus dengan meja.
- Posisi bet terbuka.
- Lempar bola vertikal (ke atas) minimal 6 cm.
- Dorong bet atas ke bawah megenai bagian bawah bola, sehingga akan menghasilkan bola backspin.
- Gerakan pronasi (menelungkupkan tangan) pada lengan bawah.
Teknik Pukulan Drive
Pukulan drive merupakan pukulan dengan ayunan panjang sehingga akan menghasilkan pukulan yang datar dan keras.
Tipe, ciri, atau sifat dari pukulan ini ialah keras dan cepat.
Ada dua jenis pukulan drive dalam permainan tenis meja, yaitu teknik forehand drive dan backhand drive.
Berikut penjelasan lebih detailnya.
Teknik forehand drive
Cara melakukan forehand drive dalam permainan tenis meja adalah:
- Pertama, gerakkan bet ke arah depan.
- Gerakan ini diikuti dengan perputaran badan ke arah depan.
- Kira-kira badan berputar sekitar 30°.
Kesalahan dalam melakukan pukulan forehand drive, biasanya terjadi saat perubahan pada posisi bet akibat bergeraknya pergelangan tangan.
Hal ini menyulitkan ketika kontak dengan bola.
Cara mengatasinya yaitu dengan menguatkan pergelangan tangan saat sikap permulaan, sehingga bet tidak akan mudah berubah posisi.
Teknik backhand drive
Cara melakukan teknik bachand drive dalam permainan tenis meja:
- Pertama, siku membentuk sudut 90°.
- Pergerakan bet diikuti oleh gerak memutar badan.
- Usahakan kontak dengan bola ketika bet berada di depan badan agak kiri.
Kesalahan yang sering terjadi dalam pukulan drive adalah pada gerakan kaki.
Untuk cara mengatasi hal ini yaitu dengan cara memperbanyak latihan backhand.
Teknik Pukulan Push
Pukulan push adalah pukulan backspin pasif yang dilakukan untuk menghadapi pukulan backspin.
Pukulan ini dapat menjaga supaya bola tidak melambung terlalu tinggi dari net.
Ada dua jenis pukulan push, yaitu teknik forehand push dan backhand push.
Untuk lebih lengkapnya simak penjelasan berikut ini.
Teknik forehand push
Cara melakukan teknik forehand push dalam tenis meja:
- Perhatikan agar posisi bet sedikit terbuka.
- Gerakan bet ke depan dan sedikit ke bawah.
- Usahakan bola mengenai bet bagian tengah.
Teknik backhand push
Cara melakukan teknik backhand push dalam tenis meja:
- Perkenaan bolanya sama dengan forehand push. Bedanya ini menggunakan backhand.
- Usahakan kontak bola hanya terjadi gesekan tetapi kuat sehingga menghasilkan bola backspin yang sempurna.
- Selain itu, usahakan juga perkenaan bola di kiri mendekati bagian depan tubuh.
Teknik Pukulan Chop
Pukulan chop merupakan pukulan backspin yang bersifat bertahan.
Sama seperti beberapa pukulan lainnya, aada dua jenis pukulan chp, yaitu teknik forehand chop dan backhand chop.
Teknik forehand chop
Cara melakukan teknik pukulan forehand chop dalam permainan tenis meja:
- Persiapan dalam melakukan pukulan forehand chop sama dengan pukulan forehand, tetapi posisi bet agak terbuka.
- Gerakkan bet ke depan dan sedikit condong ke bawah.
- Usahakan kontak dengan bola terjadi di depan kanan badan.
- Perkenaan bola pada sisi bet depan agak ke bawah dan perkenaan bola pada sisi bawah bola.
Teknik backhand chop
Cara melakukan teknik pukulan backhand chop dalam permainan tenis meja:
- Posisi awal sama dengan pukulan backhand, namun posisi bet terbuka atau sisi depan condong ke atas.
- Usahakan kontak bola pada bagian sisi bawah bet depan dengan sisi bawah bola.
- Selain itu, usahakan juga ketika perkenaan bola di kiri agak depan tubuh.
Teknik Pukulan Flick
Mungkin, sebagian pemain tenis meja merasa jika teknik ini cukup sulit untuk dilakukan.
Maka, hal tersebut dapat dikatakan benar. Sebab, teknik pukulan flick atau flip telah dianggap sebagai teknik lanjutan oleh sebagian pemain.
Namun, teknik ini merupakan teknik dasar di kalangan pemain Asia, serta dapat dilakukan dengan cara forehand dan backhand seperti pada umumnya.
Pukulan flick dapat dilakukan dengan cara memukul bola ke arah lawan. Tetapi, bola harus memantul ke area meja pemukul terlebih dahulu sebelum bola menyeberangi net ke area meja lawan.
Penutup
Teknik dasar tenis meja memang cukup banyak dan terlihat susah.
Namun, jika kita sering melatih dan mempelajarinya dengan benar dengan rutin. Maka, tidak menutup kemungkinan jika kita menjadi pro palyer tenis meja suatu saat nanti.
Jadi, buat kamu yang sedang berjuang untuk berlatih permainan tenis meja ini, tetap semangat dan jangan menyerah ya.
Selain teknik dasar tenis meja, ada beberapa hal tentang permainan ini yang dapat kamu pelajari. Seperti ukuran lapangan tenis meja dan sejarah tenis meja.
Permainan tenis meja ini bisa dibilang versi kecilnya dari permainan tenis lapangan.
Demikianlah pembahasan mengenai teknik dasar permainan tenis meja ini, semoga bermanfaat.
Sekian.