Permainan bola tangan ialah olahraga yang mirip dengan sepak bola, bedanya permainan ini menggunakan tangan untuk menggiring atau menggerakkan bola.
Memang bola tangan tidak sepopuler sepak bola, namun permainan ini tetap tidak kalah bagus dan seru dari permainan bola besar yang begitu populer itu.
Berikut penjelasan lebih lengkapnya mengenai permainan bola tangan ini.
Pengertian Bola Tangan
Bola tangan adalah olahraga beregu di mana dua regu dengan masing-masing 7 pemain (6 pemain dan 1 penjaga gawang) berusaha memasukkan sebuah bola ke gawang lawan.
Permainan ini mirip dengan sepak bola, namun cara memindahkan bolanya menggunakan tangan pemain, bukan kaki.
Adapun beberapa pengertian dari para ahli. diantaranya yaitu:
- Haris (1991), mendeskripsikan bola tangan sebagai bentuk gabungan atau modifikasi antara sepak bola dan bola basket.
- Lutan (1998), mendeskripsikan bola tangan sebagai permainan yang memiliki irama cepat dan melibatkan dua tim dengan komposisi pemain terdiri dari 7 orang di mana masing-masing memiliki tugas seperti mengoper, melempar, menangkap, mendribel bola menggunakan tangan, dan berusaha menciptakan gol ke gawang lawan.
Sejarah Bola Tangan
Sejarah bola tangan sudah ada sejak zaman Yunani Kuno yaitu pada 130 – 200 M. Pada zaman dahulu olahraga ini lebih dikenal dengan sebutan Urania, dengan peraturan dan cara bermain yang terdapat sedikit perbedaan dengan olahraga bola tangan saat ini.
Olahraga ini telah memiliki usia yang tua sejak pertama kali ditemukan, dan sudah berkembang cukup pesat di seluruh dunia, termasuk di Indonesia.
Sejarah Bola Tangan Dunia
Olahraga ini mulai berkembang di Jerman pada abad ke-11 M, dipopulerkan oleh seorang pria bernama Walther Von Der Vgelweide dengan sebutan Fangballspiel dan masih dilakukan oleh 11 pemain.
Kemudian pada abad ke-14 Masehi permainan ini tersebar dengan cepat ke berbagai negara di benua Eropa dan Amerika.
Pada abad ke-17 Masehi permainan ini sudah dimainkan di Denmark dan Perancis, serta suku Eskimo yang merupakan penduduk asli Amerika Serikat.
Puncaknya pada abad ke-19 Masehi dilakukan perubahan pada peraturan yang mana jumlah pemain dikurangi menjadi 7 orang serta namanya diubah menjadi bola tangan lapangan.
Perubahan-perubahan ini dipelopori oleh orang Jerman yang bernama Hirscman dan Dr. Karl Schelenz yang sekaligus dikenal sebagai penemu olahraga bola tangan lapangan modern.
Perkembangan olahraga ini semakin tersebar ke seluruh dunia, yang tampak dari banyaknya kompetisi-kompetisi yang diselenggarakan secara resmi.
Kemudian dibentuklah induk federasi dari bola tangan dunia pada tahun 1946 dengan nama International Handball Federation (IHF), sekaligus pengadaan kejuaraan bola tangan di tahun 1954. Organisasi ini tercatat telah memiliki jumlah anggota sebanyak 160 orang.
Sejarah Bola Tangan Indonesia
Di Indonesia sendiri sebenarnya bola tangan sudah dimulai sejak zaman penjajahan Belanda namun tidak banyak orang yang tahu.
Olahraga ini pernah diikutkan pada kejuaraan PON ke-2 di Jakarta pada tahun 1951 dan hanya diikuti oleh 4 grup yaitu Jabodetabek, Jawa Barat, Jawa Timur dan Jawa Tengah.
Federasi bola tangan Asia telah dibentuk ketika Asian Games di Taheran pada tahun 1974, lalu didirikan secara resmi di Kuwait pada tahun 1979. Sekarang Indonesia juga sudah memiliki organisasinya sendiri, yaitu Asosiasi Bola Tangan Indonesia (ABTI).
Ukuran Lapangan Bola Tangan
Ukuran lapangan bola tngan memiliki aturan resmi seperti olahraga lainnya. Ukuran hampir sama dengan lapangan futssal dan bisa dimainkan di dalam ruangan (indoor) maupun di luar ruangan (outdoor), namun untuk kejuaraan resmi dilakukan di dalam ruangan.
Berikut ukuran lapangan bola tangan:
- Panjang: 40 meter.
- Lebar: 20 meter.
- Wilayah freethrow atau lemparan bebas memiliki jarak: 9 meter.
- Goal line: 6 meter.
- Jarak titik penalti: 7 meter.
- Pada bagian tengahnya terdapat lingkaran dengan radius 9,15 meter yang mana pada bagian tengahnya terdapat titik awal lemparan permainan.
- Di setiap sudut lapangan harus dilengkapi dengan bendera yang memiliki tinggi 1,5 meter.
Ukuran Gawang Bola Tangan
Tiang gawang terbuat dari bahan kayu dengan lebar 12,5 cm serta dilengkapi jaring, untuk ukuran gawang bola tangan memiliki lebar 7,32 m yang dihitung dari sebelah dalam tiang gawang dan tinggi 2,44 m ang dihitung dari sebelah dalam mistar gawang, berikut detailnya:
- Tinggi: 2 meter
- Lebar: 3 meter
Ukuran dan Berat Bola Tangan
Bentuk bola dalam permainan bola tangan berbentuk bulat, memiliki tekstur berbintik sehingga tidak licin dan tidak mengkilap, dan hanya memiliki satu warna. Lapisan luar dari bola berbahan kulit, karet atau bahan lain yang sesuai.
Ukuran bola tangan dan jenis materialnya yang digunakan memiliki beberapa kriteria sebagai berikut:
- Ukuran bola tangan putra usia 16 tahun keatas: diameter 58 – 60 cm dan berat 425 – 475 gram.
- Untuk putri berusia 14 tahun keatas dan putra berusia 12 – 16 tahun: diameter 54 – 56 cm dan berat 325 – 375 gram.
- Untuk putri berusia 8 – 14 tahun dan putra berusia 8 – 12 tahun: diameter 50 – 52 cm dan berat 290 – 330 gram.
Teknik Dasar Bola Tangan
Bukan hanya tekad, skill pun perlu diasah.
Ada 5 teknik dasar bola tangan yang harus kamu kuasai supaya bisa menguasai permainan dan berjuang menuju kemenangan.
1. Teknik Menggiring Bola (Dribbling)
Dalam sepak bola, dribbling menjadi hal yang sangat penting untuk menentukan kemenangan. Sama halnya dengan bola tangan, dibutuhkan latihan yag rutin untuk bisa melakukan teknik ini dengan baik.
Drbbling yang bagus membutuhkan tangan yang elastic atau tidak kaku supaya bisa lebih mudah saat memantulkan bola.
2. Teknik Menembak (Shooting)
Teknik ini sangat berpengaruh bagi tim, sebab dengan shooting yang keras dan akurat, maka dapat mencetak sebuah gol dan menghasilkan kemenangan.
Shooting biasanya dilakukan oleh pemain yang mempunyai lemparan kuat dan diletakkan di posisi depan.
Ada beberapa macam shooting, yaitu:
- Tembakan melompat / Jump shot, teknik ini dilakukan dengan cara melakukan dribbling terlebih dahulu kemudian melakukan lompatan sebelum menembak ke gawang lawan.
- Tembakan berdiri / Standing throw shot, teknik inidilakukan dengan cara melakukan dribbling terlebih dahulu lalu menembakkan bola sekeras-kerasnya ke arah gawang lawan.
- The fall shot, teknik ini dilakukan dengan cara melakukan dribbling terlebih dahulu lalu menjatuhkan badan ke depan sambil menembakkan bola dengan posisi akhir dengan badan terlentang.
- Tembakan menyamping / Side shot, teknik ini dilakukan dengan cara melakukan melakukan dribbling terlebih dahulu, lalu menembakkan bola dengan posisi tubuh sedikit menyamping ke kanan jika kamu menggunakan tangan kanan.
- The dive shot, teknik ini dilakukan dengan cara membelakangi gawang terlebih dahulu kemudian melakukan lompatan sambil menembak ke arah gawang dengan kuat.
- Tembakan membalik / Reverse shot, teknik ini dilakukan dengan cara membelakangi arah tembakan kemudian memegang bola dengan kedua tangan, di mana posisi tangan kiri berada di bawah bola (jika kamu menggunakan tangan kanan), lalu balikkan tubuh sambil menembak.
- Tembakan melayang / Flying shot, teknik ini dilakukan dengan cara melakukan tembakan sambil melompat menggunakan kaki kiri.
3. Teknik Mengumpan (Passing)
Apabila kamu tidak ahli dalam hal menembak maupun menggiring bola, maka bisa ditutupi dengan kemahiran dalam mengumpan bola.
Teknik ini sangat berperan penting dalam tim, kenapa? karena seorang pemain dapat mencetak gol melalui umpan-umpan indah dari teman satu timnya.
Berikut ini 2 teknik dalam mengumpan di berbagai situasi dan kondisi:
- Mengumpan menggunakan satu tangan, cara ini digunakan untuk mengumpan teman apabila jaraknya jauh.
- Mengumpan menggunakan dua tangan, cara ini digunkan untuk mengumpan teman apabila jaraknya dekat.
4. Teknik Menangkap Bola (Catch)
Dalam olahraga bola tangan, teknik ini sangat diperlukan supaya bisa menerima umpan-umpan dan tembakan dari lawan.
Teknik ini tidak terlalu sulit dan juga tidak gampang, butuh banyak latihan untuk menguasainya.
Kamu harus tahu bagaimana caranya menangkap bola yang datang dengan keras, bola tinggi, bola rendah, dan bola yang sedang menggeliding dengan baik. Instingmu sangat diperlukan untuk memprediksi kapan bola harus ditangkap.
5. Teknik Menghadang Lawan
Teknik terakhir yang tidak kalah penting dari semuanya ialah teknik menghadang lawan. Jika kamu mahir dalam menghalau lawan, maka dapat dipastikan kamu akan mempunyai memiliki potensi untuk menjadi pemain bertahan.
Dalam menghadang lawan, dibutuhkan badan yang besar, fisik kuat, dan stamina ekstra.
Peraturan Permainan Bola Tangan
Dalam permainan ini terdapat aturan yang harus dipahami dan dipatuhi oleh setiap pemain, berikut peraturannya:
Jumlah Pemain Bola Tangan
- Dalam satu tim meiliki pemain sebanyak 14 – 16 orang yang mana 7 orang merupakan pemain inti dan sisanya ialah pemain cadangan.
Permainan ini dilakukan dalam 2 babak dengan durasi 35 menit untuk putra dan 30 menit untuk putri pada masing-masing babaknya.
Wasit yang bertugas mengatur jalannya pertandingan hingga akhir ada 2 orang.
Selain peraturan terkait teknis, adapun beberapa peraturan permainan bola tangan yang harus dipatuhi selama jalannya pertandingan, diantaranya yaitu:
- Bagi penjaga gawang, boleh melempar dengan berbagai cara dan membawa bola di sekitar wilayahnya saja dan akan terkena hukuman apabila membanya ke luar wilayah. Serta tidak boleh menahan bola selama 3 detik. Bola yang berada di area gawang merupakan hak dari penjaga gawang.
- Pemain bertahan, dilarang memasuki area penjaga gawang, dan jika hal itu terjadi maka hukumannya adalah lemparan 14 meter.
- Lemparan sudut akan dilakukan apabila bola keluar lapangan permainan.
- Gol, terjadi jika seluruh bagian atau lebih banyak bagian bola yang melewati garis ,dan saat gol terjadi permainan akan dimulai kembali pada titik awal permainan.
- Offside, terjadi jika terdapat 7 pemain bertahan termasuk kiper, sedangkan posisi bola daam penguasaan tim bertahan, ada 6 pemain penyerang ketika posisi bola ada di tim penyerang.
- Pelanggaran, terjadi jika mendribble bola lebih dari 3 kali, memegang bola namun tidak bergerak selama 3 detik, melempar bola dan menangkapnya kembali sebelum ada sentuhan dari lawan atau teman. Pelanggaran juga terjadi jika secara sengaja melempar bola ke pemain lawan, memasuki wilayah kiper. Dan melakukan hal-hal yang cenderung pada kekerasan.
Cara Bermain Bola Tangan
Seperti halnya permainan sepak bola yang hanya boleh melakukan dribble dengan kaki, cara bermain bola tangan juga hanya bisa dilakukan dengan menggunakan tangan.
Bola hanya boleh menyentuh daerah tangan, kepala, badan, paha, dan lutut, selain itu bola harus dipantulkan atau dilempar ke pemain lain setelah pemain yang memegang bola berjalan maksimal 3 langkah. Kemudian menahan bola hanya bisa dilakukan selama 3 detik.
Manfaat Bola Tangan
1. Meningkatkan Kerja Sama
Komunikasi sangat dibutuhkan diantara para pemain dalam pertandingan bola tangan. Sebab dengan adanya suatu komunikasi, akan membentuk kerja sama tim.
2. Menambah Kesehatan Fisik
Dalam olahraga bola tangan, kamu harus berjalan dan berlari untuk menggiring bola supaya bisa mempertahankan dan mencetak skor ke gawang musuh. Aktifitas ini bisa menambah stamina.
3. Memperkuat Mental
Setiap pertandingan, kamu tidak mungkin selalu mendapatkan kemenangan, pasti akan mengalami kekalahan. Dengan sebuah kekalahan, dapat dijadikan pembelajaran supaya bisa menjadi lebih baik dari sebelumnya.
4. Menjadi Lebih Cerdas
Olahraga bola tangan tidak hanya mengandalkan fisik yang kuat, namun juga otak yang cerdas supaya bisa memikirkan strategi yang tepat untuk memenangkan pertandingan.
5. Menjadi Lebih Disiplin
Jika kamu menjadi seorang pemain bola tangan profesional, hal utama yang harus dilakukan ialah berlatih dengan giat dan disertai dengan doa.
Latihan bola tangan bisa membuatmu menjadi lebih disiplin dalam berlatih.
Demikian pembahasan tentang permainan bola tangan, semoga membantu dan membuatmu lebih paham lagi mengenai permainan ini.
Kamu juga bisa membaca artikel tentang permaian polo air yang gaya permainannya juga mirip dengan bola tangan.
Sekian.