Permainan baseball merupakan salah satu olahraga yang dimainkan secara tim dan cukup populer di negara Amerika Utara, Amerika Latin, Karibia, dan Asia Timur.
Bahkan di beberapa negara, bisbol atau baseball ini dijadikan sebagai olahraga utama.
Jika di Amerika Serikat, biasanya baseball digunakan untuk mengisi waktu luang nasional (national pastime).
Sebab sebagian orang Amerika Serikat menghabiskan banyak sekali waktu untuk bermain dan menonton pertandingan baseball.
Jumlah penonton yang datang ke stadion untuk menyaksikan Liga Baseball Amerika saja bisa melebihi jumlah penonton olahraga jenis lainnya.
Namun, masih dikalahkan sepak bola Amerika dalam jumlah penonton yang menyaksikan pertandingan melalui televisi.
Baiklah, langsung saja kita menuju ke materi inti dari artikel pembahasan baseball ini.
Pengertian Permainan Baseball
Apa itu baseball?
Permainan baseball adalah olahraga yang dimainkan secara beregu, yaitu dua tim dan memerlukan kerja sama tim.
Permainan baseball termasuk dalam kategori permainan bola kecil sesuai dengan ukuran bola yang digunakan dalam pertandingan.
Permainan baseball hampir sama dengan permainan softball, keduanya mengutamakan kekompakan dan kerja sama tim untuk mencapai kemenangan.
Baseball bisa dibilang sangat populer di negara-negara Amerika karena ada banyak orang yang memainkan permainan ini disana.
Peraturan permainan juga dikembangkan di Amerika Serikat dari permainan yang menggunakan pemukul dan bola yang dimainkan di Inggris.
Awal Mula Sejarah Permainan Baseball di Dunia
Baseball mulai dikenal pada tahun 1791 di Pittsfield, Massachusets, Amerika. Tepatnya pada tahun 1903 dalam berita Inggris yang diterbitkan oleh Chadwick bahwa baseball berasal dari negara Inggris.
Permainan ini berasal dari olahraga rounders dan sudah dimainkan oleh Henry Chadwick. Akan tetapi, hal tersebut langsung dibantah oleh Albert Spalding, bahwa baseball merupaka olahraga yang dimulai di negara Amerika.
Dalam menyelesaikan permasalahan siapa penemu baseball ini, maka mulai ditunjuklah sebuah komisi yang dipimpin langsung oleh Abraham Mills, seorang Presiden ke-4 Liga Nasional Baseball klub profesional.
Komisi tersebut berjalan selama 3 tahun, dan didapatilah hasil dari penelusuran itu menunjukkan bahwa Abner Doubleday dinyatakan sebagai penemu olahraga baseball ini.
Sehingga ia dinobatkan sebagai bapak dari olahraga baseball. Abner Doubleday selaku penemu baseball diperkuat oleh opini yang berasal dari seorang insinyur pertambangan Colorado.
Baseball sering dimainkan pada hari sabtu di pinggiran kota New Yok sejak tahun 1823.
Pada 23 september 1845 mulai didirikan klub pertama, yaitu New York Knickerbockers. Klub ini beranggotakan Presiden Doc Adams dan Alexander Cartwright.
Baseball menjadi salah satu bagian yang tidak bisa dipisahkan dari warga Amerika.
Baseball juga bisa disebut dengan hardball untuk membedakan dengan softball.
Ada banyak sekali perbedaan pendapat tentang penemu permainan ini, ada yang menyebutkan bahwa Abner Doubleday adalah penemunya, ada juga yang berpendapat bahwa George Hancoc sang penemunya.
Seiring dengan berjalannya waktu, maka mulailah bermunculan tim-tim di Amerika Utara, Karibia, Amerika Latin, dan Asia Timur.
Di negara Amerika sendiri jumlah penonton yang datang ke stadion ketika terdapat pertandingan bisa lebih banyak jika dibandingkan dengan olahraga lainnya.
Abner Doubleday Si Penemu Baseball
Abner Doubleday adalah seorang perwira karir Angkatan Darat Amerika Serikat, beliau lahir pada 26 Juni 1819 dan wafat pada 26 Januari 1893.
Beliau memiliki peran penting dalam pertempuran di Gettysburg.
Setelah perang berakhir, tepatnya di San Fransisco beliau mendapatkan hak paten untuk mobil kereta api kabel. Beliau juga menjabat sebagai Presiden Theosfofical Society.
Abner Doubleday dinyatakan sebagai penemu permainan baseball, walaupun hal ini masih banyak kontroversi yang berkembang.
Meskipun memiliki karir dan pengalaman yang sang banyak dalam bidang militer, namun dunia lebih mengenalnya sebagai penemu baseball.
Abner Doubleday wafat karena penyakit jantung. Beliau disemayamkan di kota New York dan dimakamkan di Arlington National, Virginia.
Sejarah Baseball di Indonesia
Pada tahun 1960, Indonesia telah menganl permainan baseball dan softball. Akan tetapi hingga saat ini belum diketahui siapa pencetus utamanya di Indonesia.
Pada awalnya olahraga ini dibawa ketika masa penjajahan. Namun, masyarakat Indonesia sendiri lebih mengenalnya dengan nama permainan kasti.
Jakarta dan Bandung menjadi kota tempat olahraga ini berkembang di Indonesia.
Saat ini ada berbagai macam kategori permainan bola kecil seperti baseball yang bisa kita perkenalkan pada anak-anak dan remaja mulai dari kategori SD, SMP, SMA hingga senior.
Lapangan Baseball dan Ukurannya
Lapangan berbentuk berbentuk bujur sangkar (baseball diamond) dengan base yang terletak di empat sudut yang membentuk persegi.
Di tengah lapangan terdapat gundukan pitcher, yaitu tempat untuk melempar bola.
Pitcher harus meletakkan satu kakinya di karet pitcher saat melemparkan bola.
Jarak antar lapangan diantaranya yaitu:
- Panjang jarak antara base yang satu dengan base yang lainnya sekitar 27 meter (90 kaki).
- Jarak dari gundukan pitcher ke home plate adalah 60 kaki.
Garis yang terbentuk antara home plate dan base pertama dan base ketiga adalah garis bujur.
Garis-garis ini memperpanjang ke outfield dan bersama dengan pagar rumah berjalan, mendefinisikan outfield baseball.
Perlengkapan Untuk Bermain Baseball
Beberapa peralatan yang dibutuhkan dalam permainan baseball diantarnya yaitu:
- Bola baseball.
- Sarung tangan (glove).
- Sepatu.
- Tongkat atau kayu pemukul.
- Base atau tempat hinggap.
- Pelindung catcher.
Berikut penjelasan lebih lengkapnya dari masing-masing peralatan di atas.
1. Bola Baseball
Bola yang biasanya digunakan berwarna putih, berbentuk bulat terdapat jahitan merah, bahannya dari kulit atau sintesis.
2. Tongkat atau Kayu Pemukul
Alat pemukul yang sah harus bulat, panjangnya sekitar 86 cm, berdiameter 7 cm dan pegangannya boleh dibalut tidak lebih dari 40 cm.
3. Sarung Tangan (Glove)
Semua pemain boleh memakai sarung tangan dari kulit, untuk catcher dan penjaga base 1, sarung tangannya lebih tebal dan formatnya lain.
Bagi catcher, tanpa jempol atau bulat utuh, untuk pitcher dan penjaga base 1 pun bulat. Namun, memakai jempol yang terpisah.
Sementara pemain-pemain yang lainnya menggunakan sarung tangan dengan lima jari yang terpisah.
4. Sepatu
Sepatu yang sah yaitu yang terbuat dari kanvas, kulit halus atau sejenisnya. Solnya boleh yang rata atau berpahat-pahat dari karet.
Sol logam dan plat tumit pun boleh digunakan, asal paku tang yang menonjol tidak lebih panjang dari tiga perempat inch.
5. Base atau Tempat Hinggap
Ada empat base, yaitu base I, II, III, dan IV atau home plate.
Home plate dibuat dari karet atau bahan lainnya yang layak. Berbentuk segilima dan berukuran 30-22-43-22-30 cm.
Bedanya antara base I, II, dan III dengan home plate adalah bentuknya yang segi empat sama sisi atau tepatnya berbentuk bujur sangkar. Ukurannya 38 x 38 cm.
Base ini dibuat dari kanvas atau sejenisnya, masing-masing diikat supaya tidak berpindah tempat.
6. Pelindung Catcher
Pelindung catcher dibagi menjadi 3 bagian, yaitu:
- Masker (penutup muka).
- Body protector (pelindung dada).
- Leg guard (penutup tungkai bawah).
Ketiga benda tersebut harus digunakan oleh catcher sebagai alat pengaman untuk dirinya.
Teknik Dasar Permainan Baseball
Adapun teknik dasar baseball atau bisbol dibagi menjadi 4 bagian, diantaranya yaitu.
1. Teknik Melempar Bola
Saat melempar bola, para pelempar (pitcher) tidak boleh sembarangan dalam melempar.
Harus disertai dengan teknik yang benar supaya pemukul (batter) tidak dapat memukul yang diberikan oleh pitcher.
Cara melempar bola dalam permainan baseball adalah mengayunkan tangan dari atas dan melempar bola tepat ke arah pemukul.
2. Teknik Memegang Tongkat Pemukul (Stick)
Sebagai usaha untuk memasksimalkan pukulan dan mencegah terjadinya cedera saat memukul bola, alangkah baiknya kamu mempelajari cara-cara memegang stick terlebih dahulu.
Stick baseball harus dipegang dengan kedua tangan dengan erat supaya stick tidak terlepas ketika dipukul.
3. Teknik Memukul Bola
Pemukul (batter) harus bisa memukul bola dengan kuat dan mampu melihat dengan cepat dari mana arah datangnya bola
Peran pemukul dalam baseball sangat lah penting, karena jika 1 pemukul saja gagal saat memukul bola, maka bisa berakibat fatal bagi satu tim.
4. Teknik Menangkap Bola
Untuk urusan dalam menangkap bola, dapat diserahkan kepada catcher (penangkap bola).
Supaya bisa menangkap bola yang terlempar dengan cepat dan keras, maka diperlukan sebuah teknik untuk menangkapnya.
Yaitu ketika tubuh kamu semakin dekat dengan bola, maka kesempatan kamu untuk menangkap bola justru semakin besar.
Peraturan dan Cara Bermain Baseball
Baseball dimainkan oleh dua tim di lapangan baseball. Setiap tim terdiri dari 9 pemain.
Jalannya permainan akan diawasi oleh wasit dengan cermat untuk menentukan peristiwa yang terjadi dan menjaga agar pemain mematuhi peraturan.
1. Posisi Pemain Bertahan (Defensive Team)
Biasanya dalam pertandingan resmi, tim tuan rumah memulai permainan sebagai tim defense terlebih dahulu.
Semua pemain defense menempati posisi yang sudah pasti dan diatur atau ditentukan oleh timnya, yaitu:
- 3 orang pemain menempati wilayah outfield (daerah pertahanan belakang, yaitu right fielder, center fielder, dan left fielder)
- 4 orang pemain menempati wilayah infield (daerah pertahanan depan atau dalam) yaitu base I, II, III, dan IV.
- Ditambah 2 pemain yang sangat penting, yaitu pitcher (pelempar atau pelambung bola) dan catcher (penangkap bola).
Pitcher biasanya berada ditengah lapangan dan berdiri di atas pitcher’s plate, sedangkan catcher duduk jongokok dibelakang home plate berhadapan dengan pitcher yang berjarak sekitar 18,5 – 19 meter.
Sedangkan tim offense atau pemain lawan, sementara berada diluar atau disamping lapangan di tempat masing-masing tim (dugout).
Tim offense akan maju satu persatu secara bergantian dan berurutan sebagai pemukul atau batter, sesuai dengan urutan pemukul yang telah ditentukan sebelumnya, untuk memulai permainan, dan berdiri di dalam batter’s box disamping home plate.
Pemukul berusaha untuk memukul bola sebagus mungkin ke daerah permainan supaya tim defense tidak dapat menangkap bola pukulannya.
Pukulan bola yang menghasilkan base yang tidak disebabkan oleh error atau kesalahan dari tim defense disebut “hit“.
Begitupun seterusnya, sama halnya untuk pemukul berikutnya, permainan akan berganti sampai tim defense berhasil membuat 3 kali out tim offense (3 orrang out, baik itu batter maupun runner).
Berapa lama atau waktu permainan baseball? lama permainan baseball ditentukan oleh inning.
Setiap satu babak atau ronde dalam permainan baseball atau softball dinamakan inning, yaitu jika masing-masing tim sudah bergantian melakukan 1 kali defense dan 1 kali offense.
2. Pitcher (Pelempar)
Permainan dimulai dari pitcher, yang bertugas untuk melempar bola dengan kencang, cerdik dan setepat mungkin supaya pemukul kesusahan saat hendak memukul bola lemparannya.
Partnernya, yaitu catcher biasanya akan memberikan isyarat atau kode bola yang akan dilemparkan oleh pitcher.
Sesuai dengan kelemahan si pemukul bola, baik itu bola lambat, kencang, berbelok, atau tipuan sekalipun sesuai dengan trik-trik pitching yang pitcher kuasai.
3. Pemukul (Hitter) dan Strike Zone
Satu lemparan “strike” akan dihitung sebagai keuntungan pitcher, umumnya jika:
- Bola lemparannya tepat berada dalam “strike zone” dan tidak terpukul baik di-swing atau tidak oleh batter.
- Bola lemparannya diluar “strike zone” atau “ball” dan tidak terpukul walaupun di-swing oleh batter.
- Bola lemparannya terpukul oleh batter, tetapi missed “foul ball” atau keluar daerah permainan “foul territory“.
Strike zone adalah daerah “kotak imajinasi” tujuan lemparan bola yang lebarnya sama dengan homplate dan tingginya didefinisikan antara lutut s/d siku tangan depan si pemukul.
Apakah lemparan pitcher masuk atau keluar “strike zone“, hal tersebut ditentukan oleh plate umpire (wasit).
4. Tujuan dan Sasaran Hitter Memukul Bola
Tugas dari pemukul bola adalah berusaha dengan sebaik dan sejauh mungkin memukul bola ke daerah permainan “fair territory“.
Jika bola yang terpukul keluar dari daerah permainan “foul territory“, maka dianggap sebagai pukulan yang gagal dan dihitung “strike“.
Setelah bola terpukul, maka pemukul harus segera melepaskan tongkat pemukul “bat” di tanah dan berlari ke arah base.
Sejauh dan sebanyak base yang bisa dia capai dan berusaha untuk tidak di-out-kan oleh tim defense.
Setiap pemain offense yang berhasil mencapai keempat base dan berlanjut pada pemukul berikutnya, maka dia telah berhasil mencetak 1 angka untuk timnya.
Jika seorang pemukul dapat memukul dengan keras dan jauh melebihi jarak “out field”, dan dia dapat dengan mudah mencapai semua base sampai kembali ke home plate tanpa out.
Maka dia berhasil menyumbangkan 1 angka dan berhak mendapatkan predikat “homerun” bagi timnya.
5. Strikes
Setiap pemukul berhak diberikan 3 kali kesempatan untuk memukul bola dari pitcher.
Jika pitcher berhasil melempar bola sebanyak 3 kali dan tepat masuk ke dalam strike zone tanpa dipukul oleh pemukul.
Maka pemukul tersebut dinyatakan out dan harus keluar dari lapangan kembali menuju ke dugout (ruang istirahat).
6. Balls
Sebab bola strikes terlalu mudah untuk dipukul oleh pemukul, sehingga pitcher terkadang melepaskan pitch atau melemparkan bola di luar strike zone untuk mengecohkan si pemukul, dan memaksanya melakukan ayunan swing atau memukul bola-bola jelek (balls).
Akan tetapi, hal ini tidak boleh dilakukan secara berlebihan karena jika pitcher melakukan 4 kali lemparan di luar strike zone (balls), dan pemukul tidak terkecoh dan tidak melakukan swing atau pukulan.
Maka setelah terjadi 4 kali balls, si pemukul diperbolehkan menuju ke base pertama tanpa harus memukul bola terlebih dahulu (free walk).
Karena hal tersebut, maka plate umpire juga bertugas untuk menghitung antara ball dan strike yang terjadi dalam setiap pitch.
Duel antara pemukul dan pelempar bola akan berakhir jika:
- Pemukul “out” karena sudah 3 kali tidak memukul bola strike.
- Pelambung sudah melakukan 4 kali ball, maka pemukul bebas berjalan menuju ke base pertama.
- Pemukul memukul bola ke daerah permainan dan berlanjut menjadi runner.
- Pemukul terkena lemparan “wildpitch” pitcher baik disengaja maupun tidak sengaja, dan pemukul bebas menuju ke base pertama. Hal semacam ini bisa disebut dengan “hit by pitch“.
7. Baserunning
Setiap pemukul yang sudah memukul bola ke daerah permainan akan berlanjut sebagai pelari (baserunner).
Pelari akan berusaha berlari secapat mungkin ke arah base, sejauh dan sebanyak mungkin base yang bisa dia capai.
Selama pemain penjaga masih berusaha menangkap dan mengontrol bola pukulan, dan melemparkan kembali kepada pemain penjaga lainnya untuk meng-out-kan runner dan mengamankan permainan.
Jika runner telah mencapai base pertama sebelum pemain penjaga melemparkan bola ke penjaga base 1 di lapangan, maka runner harus menunggu pemukul berikutnya untuk memukul bola.
Pada setiap base hanya diperbolehkan satu pelari menempati masing-masing base.
Dalam permainan baseball, selama bola hidup (play ball) baserunner diperbolehkan dan dapat setiap saat meninggalkan base, tanpa bergantung pada gerakan pitching untuk mencuri base berlari menuju base berikutnya.
Hal ini berbeda dengan permainan softball, dimana dalam keadaan play ball bola berada di tangan pitcher di wilayah lingkaran zone pitch, baserunner harus berdiri diam di atas base sampai giliran lemparan selanjutnya dilakukan.
8. Fly Out
Tim penjaga bertugas untuk secepat mungkin menghasilkan 3 kali out, yaitu mematikan 3 pemain tim lawan, baik itu pemukul mapun baserunner.
Jika berhasil, maka permainan akan bergantian, tim yang tadinya menjadi penjaga menjadi tim penyerang.
Untuk mematikan lawan dan menghasilkan 3 kali out, tim penjaga memiliki beberapa kemungkinan.
Pemukl dinyatakan out karena 3 kali tidak memukul bola dan mendapatkan 3 kali strike, atau disebut juga strike out.
Pemain penyerang juga dinyatakan out jika bola yang dipukulnya langsung dapat ditangkap di atas udara oleh pemain penjaga, tanpa menyentuh tanah terlebih dahulu (fly out).
9. Force Out
Pemain tim penyerang juga dinyatakan out jika tim penjaga berhasil mengontrol bola yang dipukul oleh pemukul dan segera melemparkan bola kepada baseman pertama, sebelum runner menccapai base ke-1.
Karena pemukul terpaksa harus lari setelah dia memukul bola ke daerah permainan dan kalah cepat dengan bola yang ditangkap lebih dulu oleh baseman pertama, maka hal ini dapat kita sebut sebagai “force out“.
Apakah bola atau runner yang lebih dahulu mencapai base, hal ini akan diputuskan oleh wasit lapangan (field umpire).
10. Safe
Pemukul atau runner yang berhasil mencapai base sebelum bola ditangkap infielder di basenya, maka dia akan mendapatkan “safe” dan boleh diam berdiri di base yang dicapainya.
Dalam hal ini, berlanjut pada pemukul berikutnya dan dia berusaha menolong baserunner di depannya untuk mencapai base selanjutnya.
Biasanya field umpire juga memberikan tanda safe dengan membuka atau melebarkan tangan kiri dan kanannya.
11. Base Hit
Seorang pemukul yang berhasil memukul bola melewati infielder, sehingga dia dapat dengan mudah mencapai base pertama, dan memiliki kesempatan untuk mencapai base-base berikutnya.
Hal tersebut tergantung pada kemampuannya memukul bola dengan baik, keras dan jauh sehingga sulit untuk dikendalikan oleh pemain penjaga.
12. Steal
Seorang baserunner dapat setiap saat meninggalkan basenya dan berusaha mencapai base berikutnya tanpa menunggu hasil pukulan pemukul teman satu timnya. Sebelum pemain penjaga mematikannya dengan melakukan tag play.
Sebab runner dengan ini berusaha dan bermaksud mencapai base berikutnya tanpa sepengetahuan tim penjaga, maka hal ini disebut juga “base stealing”.
13. Tag Out
Kesempatan lainnya bagi tim penjaga untuk mematikan lawan atau melakukan out baserunner pada saat baserunner tidak berdiri atau berada di basenya.
Semua base adalah safe zone bagi para baserunner, yaitu daerah aman untuk berdiri tanpa gangguan dan resiko dimatikan oleh tim penjaga.
Namun, apabila baserunner meninggalkan basenya untuk memperpendek jarak menuju base berikutnya.
Maka tim penjaga hanya dapat mematikan runner melalui tag (menyentuhkan bola yang ada ditangannya “glove” pada runner). Hal tersebut dinamakan “Tag out“.
14. Double Play
Double play adalah mematikan 2 pemain lawan sekaligus, bahkan 3 pemain sekaligus (triple play).
Hal ini cukup sulit dilakukan oleh tim penjaga karena di setiap base hanya boleh ditempati oleh 1 baserunner.
Maka setiap bola yang dipukul oleh pemain lainnya, baserunner yang berada didepannya dengan terpaksa harus mengosongkan base tersebut dan menuju ke base berikutnya. Hal ini dinamakan force play.
Contohnya, seorang baserunner sebelumnya berdiri pada base pertama, setelah bola dipukul oleh pemain lainnya maka dia harus mengosongkan base tersebut dan menuju base kedua. Meskipun kemungkinannya sangat minim.
Tim penjaga dalam hal ini, dapat berusaha pertama kali mengontrol bola dan melemparkannya ke base kedua untuk mematikan runner disana tanpa melakukan tag out.
Kemudian dengan secepat mungkin melemparkan bola ke base pertama untuk sekaligus mematikan pemain yang sedang berlari menuju kesana tanpa melakukan tag out. Begitupun saat melakukan triple play.
Permainan yang Mirip Dengan Baseball
Walaupun masih ada berbagai pertanyaan tentang asal-usul dari olahraga baseball ini. Namun, ada pula beberapa olahraga atau permainan yang hampir sama dengan baseball.
Setiap olahraga ynag menyerupai dengan baseball pada awalnya ada yang mengklaim menjadi cikal bakal adanya baseball.
Berikut ini adalah olahraga permainan yang mirip dengan baseball.
Softball
Permainan softball memiliki banyak kesamaan dengan baseball. Dari segi bentuk lapangan, gaya permainan, hingga peralatan yang digunakan dalam pertandingan.
Dalam permainan ini juga ada pitcher dan batter, jumlah base dalam permainan juga sama.
Rounders
Permainan rounders juga memiliki beberapa kesamaan dengan baseball. Rounders dimainkan oleh 2 tim yang terdiri dari 6 hingga 15 pemain.
Ada pun pelempar bola (pitcher) dan pemukul bola (batter).
Gaya permainan juga hampir sama dengan baseball. Sampai pada akhirnya rounders diklaim menjadi cikal bakal olahraga baseball. Tetapi hal tersebut langsung dibantah keras.
Cricket
Cricket sangat populer di Iggris, bahkan tercatat pula bahwa pertandingan pertama cricket dilakukan di Sussex, Inggris pada tahun 1697.
Olahraga ini dilakukan dalam sebuah lapangan terbuka yang terdiri dari dua sisi.
Para pemain berusaha mengeluarkan “batsman” yang bersusaha mencegah bola yang dilemparkan oleh bowler dari meruntuhkan tiga batang tegak dengan nama “wickets“.
Ketika batsman berhasil memukul bola, maka ia akan berjalan ke sisi yang berlawanan dari lapangan dan berjalan bolak-balik sampai bola diambil oleh tim lawan.
Perbedaan Baseball dan Softball
Selain mirip, ada pun beberapa perbedaan antara permainan baseball dan softball diantaranya yaitu:
- Area pelempar bola (pitcher) pada baseball terdapat pada gundukan tanah, sedangkan pada softball tidak ada gundukan, hanya tanah yang rata saja.
- Ukuran lapangan dari baseball lebih besar daripada softball. Tetapi bentuknya masih sama.
- Cara melempar bola baseball itu dari atas lurus ke pemukul yang berada di depan, sedangkan pada softball dilempar dari bawah ke atas.
- Ukuran bola yang digunakan dalam permainan baseball lebih kecil beberapa inchi jika dibandingkan dengan ukuran bola baseball.
- Baseball hanya dimainkan oleh pria, sedangkan softball dimainkan oleh pria dan wanita.
Istilah-istilah dalam Baseball
Istilah-istilah yang biasanya digunakan dalam permainan olahraga baseball yaitu:
- Base, yaitu tempat bantala yang harus dilewati oleh para pemain. Jika pemain pemukul berhasil memukul bola, maka mereka harus menginjak base ini untuk memulai serangan.
- Hit, yaitu pukulan yang berhasil dilakukan oleh pemukul. Pukulan tersebut sebisa mungkin harus melewati pemain di infield atau pemukul tersebut berhasil meraih base sebelum bola dilemparkan ke arah penjaga base.
- Infield adalah lapangan bagian dalam. Diisi oleh 1st base, 2nd base, shortstop, dan 3rd base, termasuk catcher dan pitcher. Dibatasi oleh sebuah garis yang menjadi penghubung keempat base tersebut.
- Inning, yaitu babak dalam permainan baseball. Ada 9 inning dalam sekali permainan baseball, dan setiap inningnya tidak dibatasi oleh waktu.
- Bat, yaitu tongkat atau stick pemukul.
- Batter, yaitu pemukul.
- Outfield adalah bagian sisi luar dari lapangan. Diisi oleh right field, center field, dan left field.
- Ball, yaitu lemparan yang mengarah ke zona luar dan tidak menyentuh batas garis strike.
- Walk, yaitu pemukul atau batter menuju base pertama tanpa memukul jika ball yang dihasilkan mencapai angka 4.
- Double Play, yaitu sebutan untuk dua pemain out pada satu kesempatan memukul. Misalnya, pemukul memukul bola kearah 2nd base. Shortstop atau 2nd base yang mendapat bola menginjak base terlebih dahulu dibandig pemain yang berusaha menuju base 2 dan mereka melemparnya menuju 1st base untuk mendapatkan out kedua.
- Strike adalah lemparan yang mengarah ke zona dalam. Jika pitcher berhasil melakuka 3 kali strike, maka pemukul tersebut akan dinyatakan out.
- Out, yaitu pemukul atau batter yang gagal mencapai base atau mendapat strike sebanyak 3 kali. Out menandakan berakhirnya giliran memukul dalam tim.
- Full Count, yaitu hitungan penuh yang menunjukkan 3 ball dan 2 strike.
- Homerun, yaitu hit yang keluar dari area lapangan, baik itu dari sisi kiri, tengah, maupun kanan.
- Foul, yaitu bola yang berhasil dipukul tetapi hanya mengenai daerah dibelakang garis lapangan dalam.
- Mytt adalah sarung yang yang digunakan oleh catcher.
- Home adalah base yang dikuasai oleh catcher. Pemain harus menyentuh home jika ingin mencetak angka.
- Base Loaded, yaitu base yang terisi penuh oleh para pelari.
- Balk, yaitu kesalahan pitcher karena mengubah posisi kakinya yang sudah dalam posisi melempar untuk melakukan kick off terhadap pelari. Pelari yang berada di base tersebut berhak menuju base berikutnya.
- Batting Order, yaitu urutan pemukul. Tergantung kemampuan pemukul. Pemukul paling pertama disebut Leadoff Hitter, sedangkan pemukul yang bertugas mencetak angka dan biasanya diurutan keempat disebut Clean Up Hitter.
Penutup
Permainan baseball memang terlihat bagus dan cukup sulit jika dilihat, namun alangkah baiknya jika kita mencoba terlebih dahulu permainan seru ini.
Demikianlah pembahasan mengenai permainan baseball ini, semoga bermanfaat dan dapat membantu kegiatan belajar kamu.
Sekian.