Peraturan dan regulasi standar permainan karambol sudah diatur oleh ICF (Internasional Carrom Federation).
ICF telah megumumkan aturan internasional karambol (atau disebut juga “hukum karambol”).
ICF bertugas sebagai badan organisasi untuk mengatur permainan karambol.
Organisasi ini juga mengatur peringkat pemain, memberikan sanksi, dan memberikan penghargaan.
ICF memiliki banyak afiliasi atau rekan nasional, diantaranya seperti All-India Carrom Federation, Australian Carrom Federation, dan United States Carrom Association.
Jadi apa saja peraturan dari permainan karambol yang benar? simak penjelasan berikut ini.
Peraturan Standar Bermain Karambol
Peraturan bermain karambol kali ini akan membahas dua aturan dasar, dari undian untuk menentukan pemain yang memulai pertandingan pertama dan penembakan.
Undian atau Lemparan Untuk Menentukan Pemain Pertama
Urutan pertama permainan ditentukan oleh proses “menentukan pemain karambol” atau “lemparan”.
Sebelum pertandingan dimulai, seorang wasit akan menyembunyikan satu karambol hitam di salah satu tangannya dan karambol putih di sisi satunya.
Para pemain akan menebak karambol warna apa yang sedang dipegang di masing-masing tangan wasit.
Pemain yang menebak dengan benar, maka ialah pemenang dari undian.
Pemenang undian tersebut akan menyerang terlebih dahulu, sebagai awal dimulainya permainan karambol atau pembukaan.
Pemenang undian memiliki opsi atau pilihan untuk menguba sisi dari putih menjadi hitam dan melepaskan tembakan pembukaan.
Selain itu, pemenang undian juga tidak boleh memberikan pilihan itu kepada pemain lain.
Jika pemenang undian atau lemparan memilih untuk berpindah sisi, maka yang kalah harus menyerang lebih dulu.
Jika pemain pertama melakukan tembakan pertama menggunakan karambol putih, maka lawan menggunakan karambol hitam. Begitupun sebaliknya.
Apabila pemain tersebut tidak dapat mentak poin, maka pemain tersebut akan kehilangan giliran dan lawan mereka dapat memilih untuk memainkan karambol manapun, hitam maupun putih untuk mendukung.
Penembakan
Hasil penentuan akhir yang berhasil akan memberikan hak kepada pemain untuk menembak lagi.
Artinya, pemain dapat memasukkan semua bidak dan melindungi ratu sejak awal permainan, tanpa memberikan lawan kesempatan untuk menembak.
Setiap pemain yang mengantongi ratu harus segera menutupinya dengan salah satu pasukan karambol mereka ketika mendapat hak tembakan.
Jika setelah pot ratu pemain gagal menutupinya, maka ratu akan dikembalikan ke tengah meja atau papan karambol, bukan meja billiard lho ya. Hal ini adalah ilegal untuk pot ratu karena ratu harus selalu tertutup.
Thumbing diperbolehkan oleh Internasional Carrom Federation yang memungkinkan pemain untuk menembak dengan jari manapun, termasuk jempol (disebut juga thumbing, thumbshot, atau thumb hit).
Melewati garis diagonal di papan dengan menyentuhnya dan memasukkan striker merupakan pelanggaran.
Seorang pemain harus memastikan bahwa pukulannya tidak melanggar atau melewati garis diagonal secara aerial / fisik.
Seorang pemain yang melakukan pelanggaran harus mengembalikan saatu karambol yang sudah dikantonginya.
Jika seorang pemain mengantongi strikernya, maka dia harus membayar penalti. Hukuman ini biasanya 10 poin.
Peraturan Pertandingan Karambol
Setelah membaca peraturan standar diatas, sekarang kita akan membahas mengenai peraturan dari pertandingan karambol.
Peraturannya dapat dibagi menjadi tiga, yaitu dimulai dari peserta karambol, sistem pertandingan, dan peraturan permainannya.
Untuk selengkapnya, simak penjelasan di bawah ini.
Peserta Karambol
- Peserta merupakan para pemain yang telah menyelesaikan registrasi pemain.
- Setiap meja terdiri dari maksimal 4 peserta yang bermain secara individual.
Sistem Pertandingan
- Sistem kompetisi yang digunakan ialah sistem gugur, artinya yang kalah sudah tidak mendapatkan giliran bermain dalam pertandingan tersebut.
- Waktu permainan maksimal adalah 45 menit.
- Jika waktu sudah habis sebelum raja dapat dimasukkan, maka pemenang akan ditentukan dari banyak anak karambol yang telah dimasukkan.
- Setiap pertandingan akan diambil satu orang pemenangnya.
Peraturan Permainan Karambol
- Permainan dimainkan dengan sistem poin atau jumlah anak karambol yang dapat dimasukkan ke dalam lubang oleh pemain, poin terbanyak ialah pemenang pertandingan.
- Peserta harus memasukkan anak karambol pertama menggunakan striker dengan cara dipantulkan, setelah salah satu anak karambol masuk, maka anak karambol dapat dimasukkan tanpa perlu dipantulkan.
- Ketika striker hendak disentil, penempatan striker tidak boleh melewati garis horizontal yang terdapat di papan karambol.
- Jika peserta melewati garis horizontal, maka arus dibayar dengan anak karambol miliknya, jika tidak memiliki anak karambol, maka peserta tersebut berhutang 1 poin.
- Jika raja keluar dari lingkaran tengah papan karambol, maka peserta harus membayar dengan anak karambol miliknya. Jika tidak memiliki anak karambol, maka pemain berhutang 1 poin.
- Pemain tidak boleh memasukkan anak karambol yang terdapat di belakang garis horizontal secara langsung (harus dari pantulan).
- Poin karambol : anak karambol = 1 poin, raja = 10 poin, dan striker = 5 poin.
- Keputusan wasit tidak dapat diganggu gugat.
Itulah peraturan karambol yang harus dipatuhi oleh para peserta atau pemain yang ikut serta dalam pertandingan, semoga bermanfaat.
Sekian.