Majas Antropomorfisme – Penggunaann majas atau gaya bahasa dalam percakapan di kehidupan sehari-hari sering dilakukan oleh masyarakat.
Bahkan, terkadang mereka tidak menyadari penggunaan gaya bahasa yang digunakan. Kaya asal ngomong gitu.
Padahal kosa-kata yang mereka gunakan itu termasuk dalam salah satu majas atau gaya bahasa.
Seperti majas antropomorfisme, majas personifikasi, majas depersonifikasi, majas metafora, majas sinestesia, majas fabel, dan lain sebagainya.
Nah, pada kesempatan kali ini kita akan membahas mengenai majas antromorfisme.
Langsung kita simak saja penjelasan berikut ini.
Let’s go.
Pengertian Majas Antropomorfisme
Pengertian dari kata “antropomorfisme” berarti pengenaan ciri-ciri manusia yang terdapat pada binatang, tumbuh-tumbuhan, atau benda mati.
Dari situ dapat kita simpulkan jika pengertian majas antropomorfisme yaitu :
Majas antropomorfisme adalah gaya bahasa metafora yang membandingkan hewan, tumbuhan, atau benda mati seolah-olah seperti manusia.
Dari pengertian tersebut, dapat kita simpulkan jika majas antropomorfisme ini termasuk dalam jenis majas perbandingan, khususnya metafora.
Supaya kita dapat lebih paham lagi mengenai majas antropomorfisme ini, berikut ini kita akan membahas beberapa contoh kalimat majas antropomorfisme.
Contoh Majas Antropomorfisme
Contoh majas perbandingan antropomorfisme ini akan kita bagi menjadi dua.
Contoh 1
- Kelinci ini pemalu, ia bersembunyi saat ada tamu yang hendak menemuinya.
- Awan sedang menangis, hujan air pun turun bertubi-tubi ke bumi.
- Ombak laut itu tengah menyapa pantai dengan lembut pagi ini.
- Induk ayam beserta anak-anaknya itu sedang berjalan-jalan di luar kandangnya.
- Burung itu membawakan oleh-oleh untuk keluarganya berupa makanan yang lezat.
- Pohon-pohon pun melambaikan dedaunannya ketika diterpa angin.
- Tiupan angin di sekitar pegunungan membelai kulitku dengan halus.
- Setelah hujan reda, katak dan jangkrik pun bersenandung pada malam hari.
- Setelah bangun dari tidurnya, kelelawar mulai bekerja di malam hari.
- Matahari pun melambaikan tangan ke arah bumi sesaat sebelum ia tenggelam tadi petang.
- Sekumpulan ikan kecil sedang menyapa para penyelam yang hendak menyelam ke dasar lautan.
- Tanah di kebun ini tengah bersuka cita, sehingga ia dapat menumbuhkan berbagai tanaman disini.
- Gerombolan singa yang sedang kelaparan itu sedang berburu makanan pembuka.
- Hari ini, pepohonan di hutan sedang sakit karena dibakar. Mereka marah dan tak mau mengeluarkan oksigen.
- Burung-burung bersenandung dengan merdu sambil hinggap di pepohonan.
- Ular itu kabur saat dicari sang elang.
- Para penguin sedang berlarian di dalam laut karena dikejar-kejar oleh ikan hiu.
- Ikan sapu-sapu itu memang rajin menyapu akuarium hingga bersih tak tersisa kotoran sedikitpun.
- Kura-kura yang baru saja menetas ini berlomba-lomba menuju ke lautan sana.
- Ada air jatuh dari tebing atas yang sangat tinggi itu.
Contoh 2
- Tanaman ini memang pemalu dan sangat menjaga dirinya, ia selalu menguncup ketika dipegang.
- Kucing itu merasa bahagia saat sedang bermain bersama teman-temannya.
- Anjing itu sangat marah karena ada tamu yang tidak dikenal memasuki wilayahnya.
- Si kancil yang cerdik itu berhasil menipu para buaya di sungai.
- Kuda putih ini begitu gagah dan suka membantu pemiliknya.
- Smartphone miliknya kelelahan dan mati setelah kerja rodi seminggu.
- Buku itu memberitahu berbagai hal baru kepada kita.
- Kipas ini baik sekali, ia mau bersusah payah mengipasi orang-orang yang sedang kegerahan.
- Air itu berjalan-jalan dari hulu ke hilir.
- Kapal di tengah laut itu tergoncang oleh ombak laut yang menabraknya.
- Burung hantu jarang terlihat di siang hari karena sering begadang di malam hari.
- Buaya di dekat sungai itu sedang mencari makanan karena sudah kelaparan.
- Kupu-kupu cantik ini memiliki warna yang indah dan mempesona.
- Padahal pohon itu terlihat begitu kuat, tapi ia mengeluarkan banyak darah.
- Entah mengapa, ikan cupang ini suka berkelahi dengan sejenisnya.
- Burung beo ini sekarang bisa berbicara karena biasa hidup bersama manusia.
- Saking takutnya, rusa itu lari terbirit-birit saat dikejar macan.
- Pohon ini sangat baik, karena ketika ia kelebihan nutrisi, ia akan mengeluarkan buah-buahan untuk dimakan makhluk lain.
- Tingkah lumba-lumba di lautan itu memang lucu, ia suka melompat-lompat ke udara.
- Kucing miliknya begitu manja, ia selalu ingin bersama majikannya dimanapun berada.
Contoh Soal Majas Antropomorfisme
Gimana, udah paham belum tentang apa itu majas antropomorfisme? Kalau sudah, setelah ini kita akan mencoba mengerjakan beberapa contoh soalnya.
Contoh Soal 1
1. Perhatikan kalimat dibawah ini, diantara kalimat tersebut manakah yang menggunakan majas antropomorfisme?
A. Burung itu suka terbang di langit bersama kelompoknya.
B. Kelinci ini pemalu, ia bersembunyi saat ada tamu yang hendak menemuinya.
C. Air sungai mengalir dengan sangat deras dari kota A ke kota B setelah hujan turun.
D. Tupai di kebun belakang rumah nenekku suka melompat dari pohon satu ke pohon lainnya.
Jawaban : (B) Kelinci ini pemalu, ia bersembunyi saat ada tamu yang hendak menemuinya.
Jawaban dari pertanyaan pertama tersebut adalah (B) karena terdapat kata yang mencerminkan ciri-ciri manusia, yaitu kata “pemalu”.
Contoh Soal 2
2. Pilihlah kalimat bermajas antropomorfisme di bawah ini!
A. Singa itu sedang memburu zebra sebagai makanannya nanti.
B. Tikus di rumah suka bersembunyi dan memakan makanan di dapur.
C. Kupu-kupu cantik ini memiliki warna yang indah dan mempesona.
D. Matahari terbit dari timur dengan terik cahaya yang begitu terang.
Jawaban : (C) Kupu-kupu cantik ini memiliki warna yang indah dan mempesona.
Jawabannya adalah (C) karena terdapat kata “cantik” yang merupakan ciri-ciri dari manusia, yaitu seperti wanita dengan paras wajah yang cantik.
Kesimpulan
Majas antropomorfisme adalah gaya bahasa metafora yang membandingkan hewan, tumbuhan, atau benda mati seolah-olah seperti manusia.
Majas antropomorfisme termasuk dalam jenis majas perbandingan karena majas ini membandingkan hewan tumbuhan, atau benda mati seperti manusia.
Majas yang termasuk dalam jenis majas perbandingan lainnya yaitu majas hiperbola, majas alegori, majas simile, majas simbolik, dan lainnya.
Demikian pembahasan mengenai majas antropomorfisme ini, semoga bermanfaat dan dapat membantu kegiatan belajar kamu.
Sekian.